MASAKINI.CO – Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) sudah menyiapkan draft kontrak kerja sama untuk Conrad Asia Energy Ltd, pemenang lelang Wilayah Kerja Offshore North West Aceh/ ONWA (Blok Meulaboh) dan Offshore South West Aceh/OSWA (Blok Singkil).

“BPMA yang merupakan bagian dari tim penawaran migas Aceh. Draft kontrak kerja sama disiapkan untuk dipelajari Conrad Asia Energy Ltd,” kata Kepala BPMA, Teuku Mohamad Faisal dalam keterangan resminya, Kamis (10/11/2022).

Ia mengaku BPMA siap mendukung Conrad Asia Energy Ltd dalam kegiatan eksplorasi. Perusahaan tersebut diharapkan segera koordinasi dengan tim Penawaran Migas Aceh terdiri dari Ditjen Migas, Dinas ESDM Aceh, serta BPMA.

“Kami berharap pasca pengumuman ini, koordinasi bisa langsung dilaksanakan dan kegiatan yang mendukung kelancaran pelaksanaan eksplorasi di Wilayah Kerja ONWA dan OSWA dapat terealisasi,” sebut Faisal.

Faisal menyebutkan total potensi di Blok Singkil dengan asumsi P50 sebesar 296 miliar kaki kubik gas (BCF). Sedangkan Blok Meulaboh memiliki potensi minyak bumi dengan asumsi P50 sebesar 192 juta barel minyak (MMBO) dan potensi gas dengan asumsi yang sama sebesar 1,1 triliun kaki kubik gas (TCF).

Potensi hidrokarbon diyakini berada pada Wilayah Kerja OSWA (Blok Singkil) dengan luas area kerja sebesar 8.200 km2 dan ONWA (Blok Meulaboh) seluas area 9.200 km2 dengan risiko geologi rata-rata moderate to high risk, khususnya di keberadaan source rock.