MASAKINI.CO – Komite Peralihan Aceh (KPA) sagoe Julok Awe Duk, Idi, Kabupaten Aceh Timur, menilai perdamaian Aceh yang memasuki usai 18 tahun sejak penandatangan MoU Helsinki pada 2005 lalu, kini telah mengangkat daerah berjuluk Serambi Mekkah itu maju dari segala sektor.
“Provinsi Aceh saat ini telah mampu melewati dan melawan keterpurukan pasca damai tercipta. Perubahan dan kemajuan di segala sektor kini terasa hadir di Aceh,” kata Panglima KPA Sagoe Julok Awe Duk, Budiman, Kamis (1/12/2022).
Dia berharap, damai yang telah tersemai itu terus terawat segenap elemen di bumi Tanah Rencong. Budiman mengimbau masyarakat Aceh tetap solid dan tidak mudah terprovokasi oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab yang ingin merusak perdamaian Aceh.
Perdamain tersebut, tutur Budiman, mustinya disikapi sebagai sebuah berkah bagi Aceh. Sebab, suasana yang aman dan nyaman saat ini, memungkinan roda ekonomi masyarakat Aceh bergerak lebih maju.
“Mari kita jaga dan pelihara bersama perdamaian ini,” ujarnya.
Di samping itu, pihaknya mengajak masyarakat Aceh mendukung program-program yang dilahirkan oleh pemerintah. Kebijakan dari pemerintah tersebut, kata Budiman, tentu tak terlepas demi kemajuan Aceh ke depannya.
“Kita selalu berharap Aceh mampu menjadi provinsi yang maju dan makmur. Mari kita dukung program dan kebijakan pemerintah dalam hal meningkatkan pembangunan dan perekonomian,” pungkasnya.