Dosen Unimal Sebut Aceh Kerap Dilabel Daerah Rawan Kala Pemilu

Dosen Universitas Malikusaleh (Unimal), Taufik Abdullah saat memberi materi tentang pemilu kepada Panwascam di Aceh Jaya. (foto: untuk masakini.co)

Bagikan

Dosen Unimal Sebut Aceh Kerap Dilabel Daerah Rawan Kala Pemilu

Dosen Universitas Malikusaleh (Unimal), Taufik Abdullah saat memberi materi tentang pemilu kepada Panwascam di Aceh Jaya. (foto: untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Dosen Universitas Malikusaleh (Unimal), Taufik Abdullah menyebut tiap kali ada kontestasi Pemilu di Aceh, daerah ini kerap diberi label sebagai daerah rawan. Aroma negatif itu, tak terlepas dari beberapa kali digelarnya pesta demokrasi, masih terjadi kekerasan pemilu yang mencoreng wajah demokrasi di Aceh.

“Secara nasional kita selalu mendapat label sebagai daerah rawan. Realitasnya, pemilu di Aceh memang masih diliputi ancaman, teror, penculikan dan bahkan pembunuhan pun pernah terjadi. Hal ini harus kita waspadai, agar ke depan suasana masyarakat Aceh berdemokrasi lebih moralis,” katanya, Sabtu (10/12/2022).

Dosen di jurusan Ilmu Politik Unimal itu menyebut pemilu yang terlaksana secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil tentunya tidak diwarnai intimidasi, teror dan kekerasan politik.

“Baik di antara peserta pemilu, maupun berdampak langsung kepada masyarakat atau pemilih,” ujarnya.

Menurut Taufik Abdullah, kekerasan yang terjadi di kala pemilu tersebut akan berdampak buruk pada wajah demokrasi di tanah Serambi Mekkah.

Dia menyampaikan agar hal itu tak terulang di Pemilu 2024, perlu penguatan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Mereka harus jadi garda depan untuk mengawasi dan melaporkan berbagai pelanggaran.

“Dan berani melaporkan berbagai temuan lainnya agar diproses dan ditindak secara hukum,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist