MASAKINI.CO – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Diskop UKM) Aceh menggelar Bimbingan Teknis bagi (UMKM se Aceh Besar. Kegiatan ini diadakan di Hotel Lading, Banda Aceh.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas pelaku UMKM di Aceh Besar dalam memasarkan produk mereka, sekaligus meningkatkan daya saing produk UMKM di daerah tersebut.
“Ini merupakan tugas kami pemerintah membina UMKM di seluruh Aceh untuk mendampingi mereka bagaimana cara membranding produk mereka agar laku di pasaran,” kata Kadiskop UKM Aceh, Azhari.
Pelatihan yang digelar pada Kamis dan Jumat (15-16/12/2022) itu, peserta dilatih tentang teknik copywriting. Peserta diajarkan membuat materi promosi yang baik dan menarik, supaya promosi produk mereka menarik perhatian konsumen dan laku di pasaran
Selain copywriting, peserta juga dilatih terkait pembuatan packaging atau kemasan dari sebuah produk. Dalam hal ini, mereka ditekankan terkait pentingnya kemasan dari sebuah produk.
Bukan hanya sebagai pembungkus, tapi bagaimana kemasan yang dibuat bisa memancing emosi konsumen untuk membeli produk tersebut.
“Kami juga melakukan pelatihan cara membranding produk mereka. Kita latih bagaimana copywriting dan packaging yang bagus supaya produk mereka dapat terjual di pasaran,” ujar Azhari.
Dia berharap berbagai program yang telah dijalankan untuk palaku UMKM ini dapat membantu mereka memperluas pemasaran produk-produk lokal. Baik di lingkup lokal maupun di luar Aceh.
“Harapan kami, produk lokal yang sudah bagus ini bagaimana caranya dapat laku di pasar luar Aceh, maka itu harus dibungkus dengan baik. Karena itulah pelatihan copywriting dan packaging ini kami lakukan,” katanya.
Salah satu peserta yang mengikuti pelatihan tersebut, Muhammad, mengungkapkan pelatihan itu sangat penting bagi pelaku UKM pemula. Dia menyebut, mereka diajarkan bagaimana membungkus produk dengan baik dan menarik. Ia pun berharap produk lokal Aceh ke depan dapat bersaing di pasar nasional maupun global.
“Pelatihan ini sangat penting sebagai upanya membantu pelaku UMKM di Aceh Besar ini menaik kelaskan produk kami. Jadi, dengan ilmu yang diajarkan kita jadi tau bagaimana membranding produk keluar dan ujung-ujungnya bisa meningkatkan omset,” pungkas Muhammad.