MASAKINI.CO – Dua bom mortir yang ditemukan dalam semak di belakang rumah warga di Desa Negeri Antara, Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, akhirnya diledakkan satu kilometer dari lokasi temuan yang jauh dari permukiman. Peledakan itu dilakukan tim Gegana Polda Aceh.
Kanit 1 Subden 1 Gegana Polda Aceh, Ipda Asep Mulyadi, menyebut dua mortir yang ditemukan warga pada Senin (9/1/2023) itu diduga bom mortir masa penjajahan kolonial.
βKondisi bom masih aktif. Kami menduga mortir ini peninggalan perang masa penjajahan kolonial,β ujarnya, Rabu (11/1/2023).
Ipda Asep menjelaskan, bom mortir itu biasanya diangkut pakai pesawat tempur lalu dijatuhkan ke titik sasaran. Namun, dua mortir yang ditemukan warga Negeri Antara tersebut gagal meledak dan masih aktif.
Dia menyebut mortir itu memiliki panjang 25 cm, diameter 8 cm dengan berat 3,5 kilogram.
Keberadaan dua bom mortir ini awalnya ditemukan oleh Azhari (47). Sore itu ia sedang membersihkan halaman belakang rumah dan ketika mencangkul tanah, mata cangkulnya mengenai benda keras.
βDia terus menggali perlahan, semakin dalam terlihat benda mirip bom,β ujar Kapolres Bener Meriah AKBP Indra Novianto.
Azhari melaporkan temuannya tersebut ke perangkat desa setempat, yang kemudian diteruskan ke aparat kepolisian.