MASAKINI.CO – Puluhan masyarakat di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Provinsi Aceh, melaksanakan salat Istisqa atau salat meminta hujan setelah kawasan itu dilanda kemarau panjang.
Salat tersebut dilakukan di landasan pacu milik PT Pema Global Energi (PT PGE), Jumat (13/1/2023) sore. Landasan itu sebelumnya digunakan oleh perusahaan Exxon Mobil untuk lapangan terbang.
Mukim Tengah Kecamatan Tanah Luas, Muhammad Nur Ibrahim, menyebut doa minta turun hujan itu digelar warga karena kekeringan parah yang mengancam petani mengalami gagal panen.
“Padi kami terancam gagal panen. Jika 20 hari ke depan saja tidak turun hujan, padi dipastikan mati di sawah,” katanya dilansir kompas.com, Sabtu (14/1/2023).
Dia menyebutkan, di desa itu seluas 49 hektare padi mulai mengering. Tanah area persawahan tampak retak. Hal yang sama turut dialami petani di desa lain dalam kecamatan Tanah Luas.
Selain karena hujan yang tak kunjung turun, menurut Ibrahim, kekeringan ini juga terjadi akibat bendungan Irigasi Krueng Pase yang belum rampung dikerjakan hingga saat ini, sehingga tidak ada air di aliran irigasi. Kondisi ini turut berdampak kepada sembilan kecamatan di Aceh Utara.
“Kami harap persoalan ini segera diatasi pemerintah,” ujarnya.