Blang Padang, Tempat Nongkrong Favorit Kawula Muda

Pengunjung Blang Padang

Bagikan

Blang Padang, Tempat Nongkrong Favorit Kawula Muda

Pengunjung Blang Padang

MASAKINI.CO – Blang Padang menjadi lokasi favorit warga untuk nongkrong saat malam hari. Di sana, tersedia beragam permainan serta aneka kuliner dengan harga merakyat.

Warga luar Banda Aceh yang bertamasya ke ibu kota Provinsi Aceh, kebanyakan tidak melewatkan suasana malam di Blang Padang. Tak ketinggalan, kawula muda juga banyak yang menjadikan lokasi di depan Pendopo Wali Kota Banda Aceh itu sebagai tempat menghabiskan akhir pekan.

Di sana, pengunjung dapat duduk santai di atas rerumputan yang telah terpotong rapi. Di lapangan tak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman Aceh ini, pengunjung rata-rata membawa bekal sendiri saat nongkrong.

Meski demikian, di sana tersedia beragam makanan dan minuman sesuai selera yang dijual di lapak-lapak yang telah ditentukan. Jajanan pinggir jalan seperti gorengan hingga es krim juga tersedia. Selain itu, di Blang Padang juga terdapat sejumlah mobil yang menyediakan aneka minuman dengan menu utama terbuat dari kopi.

Untuk masuk ke lapangan Blang Padang tidak dipungut biaya alias gratis. Tempat parkir juga luas sehingga tergolong aman. Pengunjung yang datang dengan kendaraan hanya dikenakan tiket parkir yaitu Rp 3 ribu untuk motor.

Selain berburu kuliner, pengunjung ke Blang Padang juga dapat mencoba beragam permainan mulai dari kora-kora hingga mobil dayung. Bila anda membawa anak, Blang Padang juga ramah bagi si buah hati.

Di sana, tersedia banyak permainan anak-anak mulai dari memancing, mewarnai, mobil-mobilan hingga berfoto dengan robot. Tentunya, setiap permainan yang ingin dicoba dikenakan tarif tertentu namun masih tergolong ramah kantong.

Pengunjung yang ingin ke Blang Padang disarankan untuk melihat cuaca terlebih dulu. Bila sore hari hujan, lapangan Blang Padang tidak ramah dikunjungi karena rerumputan basah dan becek.

“Saya sering ke sini setiap malam minggu. Di sini banyak permainan untuk anak-anak dan juga tempatnya nyaman,” kata seorang pengunjung, Rahmi Putriana.

Dia mengaku kerap bertamasya ke sana bareng anak dan suaminya. Terkadang, bila ada keluarga datang dari kampung halamannya di Bireuen, dia juga mengajak bermain ke Blang Padang.

“Blang Padang ini cocok untuk semua usia. Karena di sini tersedia permainan mulai untuk anak-anak dan di tempat ini juga banyak dijual makanan,” jelasnya.

Seorang pengunjung lainnya, Khairil mengaku memilih berwisata ke Blang Padang karena ramah kantong. Sebagai mahasiswa yang masih menunggu kiriman dari kampung, dia lebih memilih bermalam mingguan di sana ketimbang nongkrong di warung kopi.

“Kadang sendiri ke sini tapi kadang-kadang ramai-ramai. Enak nongkrong di sini bisa bawa makanan sendiri. Paling masuk cuma bayar parkir saja,” jelasnya.

Replika pesawat Seulawah 001 (dok Kemendikbud)

Di salah satu sudut Blang Padang berdiri kokoh monumen replika pesawat Seulawah 001. Monumen ini didirikan dengan tujuan untuk mengenang perlawanan rakyat Aceh dalam melawan Belanda pada agresi militer tahun 1948.

Pesawat berjenis Dakota DC-3 tersebut memiliki panjang 19,66 meter dan rentang sayap 28,96 meter yang mampu terbang hingga kecepatan 346 km/jam. Selain berjasa dalam perjuangan Indonesia meraih kedaulatan, pesawat ini juga merupakan cikal bakal maskapai penerbangan di Indonesia.

Pada zaman itu, pesawat RI 001 ini berperan dalam mengangkut senjata, mengantar perjalanan Presiden Soekarno dalam membangkitkan semangat para pemuda dan membantu menyebarkan berita perjuangan dan kedaulatan Indonesia ke berbagai daerah hingga ke PBB.

Selain tempat nongkrong malam hari, Blang Padang juga kerap dimanfaatkan warga sebagai lokasi berolahraga terutama jogging. Di sana, tersedia lintasan untuk berlari. Di sepanjang jalur itu, terdapat monumen ‘thanks to world’ yang ditulis dalam berbagai bahasa.

Monumen itu dibikin sebagai bentuk terima kasih warga Aceh ke negara-negara yang telah membantu Tanah Rencong saat tsunami 26 Desember 2004 silam. Selain berlari, di sana juga ada juga tempat untuk olah raga lain semisal pull up, sit-up dan lainnya.

Setiap sore hari, lapangan Blang Padang dipenuhi oleh warga lintas usia dan kalangan untuk berolahraga. Masyarakat di sana saling berbagi tempat untuk berolahraga sesuai keinginan.

Bila capek berolahraga, tinggal ke lapak penjual untuk menikmati minuman segar serta berbagai makanan. Jenis makanan yang dijual sore atau malam hari tidak jauh beda. Pengunjung ke sana tinggal memesan kuliner sesuai selera dan jangan lupa bayar.

Tak hanya tempat nongkrong, Blang Padang juga menjadi tempat favorit event organizer untuk membuat beragam acara mulai konser hingga festival. Bahkan pada hari-hari tertentu, lapangan itu juga dipakai sebagai tempat upacara.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist