MASAKINI.CO – Israel klaim memudahkan warga Palestina ke Yerusalem jelang Ramadan. Bahkan selama seminggu memberikan kesempatan sejumlah warga Gaza masuk tanpa izin.
Mereka merupakan perempuan, anak-anak dan laki-laki berusia di atas 55 tahun dari Tepi Barat dapat mengikuti Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa tanpa izin.
Aturan itu disebut media The Times Of Israel,” memudahkan masuknya warga Palestina ke Yerusalem menjelang Ramadan.”
Media Israel itu memberitakan, penghubung militer untuk Palestina telah mengumumkan pelonggaran pembatasan masuk untuk Tepi Barat dan Palestina Gaza ke Yerusalem, Senin lalu.
Dalam sebuah pernyataan, Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) mengatakan wanita dari segala usia, anak-anak hingga usia 12 tahun, dan pria di atas usia 55 tahun dari Tepi Barat akan diizinkan memasuki Israel untuk sholat di Al -Masjid Aqsa di Yerusalem pada hari Jumat tanpa izin masuk yang ada.
Untuk warga Palestina di Jalur Gaza, jumlah warga Palestina yang tidak ditentukan akan diizinkan untuk mengunjungi Yerusalem antara hari Minggu dan Kamis selama Ramadhan. COGAT mengatakan izin tersebut akan diberikan kepada wanita di atas usia 50 tahun dan pria di atas usia 55 tahun.
Selain itu, COGAT mengatakan kunjungan warga Palestina Tepi Barat ke anggota keluarga di Israel juga akan disetujui, serta kunjungan orang asing ke warga Palestina di Tepi Barat, yang semuanya tunduk pada persetujuan keamanan.
“Warga Palestina Tepi Barat juga diberi izin untuk terbang ke luar negeri selama Ramadan melalui Bandara Ramon,” dikutip thetimesofisrael, Selasa (21/3/1023).
“Israel pertama kali mengizinkan warga Palestina untuk menggunakan bandara di Israel selatan pada Agustus.”
Polisi mengantisipasi ratusan ribu pengunjung – terutama warga Palestina – ke Yerusalem selama Ramadan, bulan puasa, doa, dan refleksi yang diamati oleh umat Islam di seluruh dunia, yang diperkirakan dimulai Rabu atau Kamis dan berakhir 21 April.