MASAKINI.CO – Pertandingan sepak bola di Inggris akan dihentikan sementara untuk memberi kesempatan pemain Muslim berbuka puasa Ramadan.
Penghentian sementara untuk berbuka puasa itu terjadi bila ada jeda alami saat pertandingan, seperti gawang.
Kesempatan bagi pesepakbola muslim berlaku di dua liga besar Inggris, kabarnya akan diberi kesempatan untuk berbuka puasa selama masa suci Ramadan.
Hampir dua miliar Muslim yang berlatih di seluruh dunia, termasuk pesepakbola papan atas, akan berpuasa pada siang hari selama sebulan.
Badan wasit telah memberi tahu pejabat pertandingan Liga Premier dan Liga Sepak Bola Inggris untuk mengizinkan para pemain ini berbuka puasa selama Iftar, setelah matahari terbenam ketika ada jeda alami dalam permainan, seperti tendangan gawang atau lemparan ke dalam, Sky News UK melaporkan .
Ini akan memungkinkan pesepakbola dan official pertandingan yang mengamati Ramadhan untuk mengonsumsi cairan, gel energi, atau suplemen.
Wasit juga didorong untuk mengidentifikasi pemain yang berpuasa sebelum kick off dan menyepakati perkiraan waktu jeda permainan, dikutip SBSNews, Rabu (22/3/2023).
Pada tahun 2021, pertandingan antara Leicester City dan Crystal Palace dihentikan oleh wasit Graham Scott setelah setengah jam sehingga Wesley Fofana dari Leicester dan Cheikhou Kouyate dari Crystal Palace dapat berbuka puasa setelah matahari terbenam. Jeda singkat, yang menandai pertama kalinya pertandingan Premier League dihentikan untuk buka puasa, telah disepakati sebelum pertandingan.
Fofana, yang kini berada di Chelsea, pada saat itu berterima kasih kepada Liga Premier karena mengizinkan jeda tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah tweet, “Itulah yang membuat sepak bola indah.”
Dan tahun lalu, penonton pada pertemuan Burnley v Southampton diberitahu dalam pengumuman pra-pertandingan bahwa akan ada jeda permainan untuk memungkinkan dua pemain tamu berbuka puasa.