MASAKINI.CO -Polisi Israel mengusir ratusan jemaah muslim dari Masjid Al Aqsa di Yerusalem, beberapa jam kemudian puluhan pemukim masuk ke kompleks masjid.
Otoritas Wakaf Islam yang dikelola Yordania, yang bertanggung jawab atas tempat suci tersebut, mengatakan sejumlah pemukim Israel memasuki kompleks Al Aqsa melalui Gerbang Maroko dalam kelompok empat puluh orang dan melakukan ritual di sana di bawah perlindungan ketat polisi Israel.
Sebelumnya di pagi hari, polisi Israel menggerebek tempat suci tersebut dan secara paksa mengusir jamaah muslim yang telah melakukan ibadah malam di sana selama bulan suci Ramadan.
“Polisi juga menyerang beberapa jemaah muslim yang tetap berada di tempat suci selama kehadiran pemukim Yahudi Israel, di tengah upaya otoritas pendudukan untuk memaksakan pembagian sementara tempat suci antara Muslim dan Yahudi,” mengutip wafa, Senin (3/4/2023).
Ratusan petugas polisi Israel juga dikerahkan di Kota Tua Yerusalem menjelang hari raya Paskah Yahudi, yang akan diperingati Rabu depan, yang bertepatan dengan Ramadan.
Sejak tahun 2003, otoritas pendudukan Israel telah mengizinkan para pemukim memasuki kompleks tersebut hampir setiap hari, kecuali hari Jumat, hari istirahat dan ibadah umat Islam.
Wakaf Islam telah berulang kali menggambarkan kehadiran para pemukim di Masjid Al-Aqsa sebagai hal yang provokatif, dengan mengatakan bahwa jamaah dan penjaga Palestina di Al-Aqsa merasa tidak nyaman dengan kehadiran polisi Israel dan para pemukim yang mengunjungi tempat suci Islam tersebut.
Israel merebut Yerusalem Timur, tempat Masjid Al-Aqsa berada, selama Perang Enam Hari pada tahun 1967 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.