MASAKINI.CO – Arus penyeberangan orang maupun kendaraan dari Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh ke Pelabuhan Balohan Sabang, membeludak sejak hari ke dua lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. Area parkir kendaraan di pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue pun terisi penuh oleh kendaraan.
“Sebagian ada kendaraan yang mengantar, sebagian lagi ada yang parkir inap di sini,” kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Teuku Faisal, Selasa (25/4/2023).
Menurutnya pada hari ke dua lebaran Idul Fitri pengguna jasa pelabuhan Ulee Lheue mencapai 3.821 orang. Peningkatan itu, ungkap Faisal, lumrah terjadi di momen libur lebaran atau libur panjang lainnya.
Sementara itu, Faisal menyebut Dishub Aceh melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan di area pelabuhan agar mengurai kemacetan.
Langkah yang dilakukan di antaranya; mengatur sirkulasi kendaraan, baik kendaraan yang akan menyeberang, kendaraan parkir inap, hingga kendaraan orang yang mengantar.
Kemudian memanfaatkan jalur di luar area pelabuhan sebagai buffer zone (zona penyangga) untuk antrean kendaraan yang akan naik ke kapal.
“Karena area parkir di dalam sudah penuh, untuk kendaraan yang akan menyeberang kita manfaatkan jalur di luar pelabuhan sebagai buffer zone. Begitu yang di dalam sudah naik ke kapal, baru kendaraan yang di luar masuk ke pelabuhan,” ujarnya.
Sementara itu terkait puncak arus balik dari Sabang ke Banda Aceh, Faisal belum bisa memprediksi secara pasti mengingat masa libur masih panjang hingga Senin depan.
“Cuti bersama memang sampai hari Selasa, dan Rabu sudah masuk kerja. Sedangkan anak-anak masih libur sekolah, jadi mungkin masih pada stay di Sabang dulu. Tapi pastinya mulai besok sebagian sudah ada yang balik,” bebernya.
Faisal mengimbau masyarakat dan wisatawan memanfaatkan tenda darurat milik Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang dipasang di pelabuhan Ulee Lheue untuk istirahat sembari menunggu jadwal keberangkatan.
“Kita juga menyediakan layanan pengecekan kesehatan secara gratis dari PT Jasa Raharja Cabang Aceh di pelabuhan,” pungkasnya.