Potret Wajah Aceh pada Ornamen

Pengunjung melihat pajangan ornamen yang ada di Museum Tsunami, Banda Aceh. (Foto: Ahmad Mufti/masakini.co)

Bagikan

Potret Wajah Aceh pada Ornamen

Pengunjung melihat pajangan ornamen yang ada di Museum Tsunami, Banda Aceh. (Foto: Ahmad Mufti/masakini.co)

MASAKINI.CO –Menemukan Wajah Aceh Lewat Ornamen” merupakan tema yang diangkat oleh Iskandar pada Festival Ornamen Aceh 2023. Lelaki yang kerap disapa ‘Tungang’ ini menjadi inisiator festival ornamen pertama yang diselenggarakan di Aceh tersebut.

Iskandar memperhatikan ornamen yang terdapat di batu nisan. (Foto: Ahmad Mufti/masakini.co)

Hasil reka ulang ornamen Aceh di atas kertas dan sejumlah ornamen lama yang masih utuh, menjadi karya yang dipajang pada festival ornamen berlangsung di Museum Tsunami, Banda Aceh, Sabtu (10/6/2023).

Pengunjung berswa foto di depan pajangan ornamen, Museum Tsunami, Banda Aceh. (Foto: Ahmad Mufti/masakini.co)

Pengumpulan maupun riset ornamen, dilakukan Iskandar sejak pertengahan 2022 lalu. Misinya ingin memperkenalkan ornamen Aceh masa lampau kepada masyarakat.

Iskandar memilah ornamen untuk dipamerkan pada Festival Ornamen Aceh. (Foto: Ahmad Mufti/masakini.co)

Karya-karya ataupun berbagai macam ornamen yang dipamerkan pada festival ini merupakan karya yang dibuat sejak abad ke-13.

Ornamen hasil gambar ulang yang akan dipamerkan pada Festival Ornamen Aceh. (Foto: Ahmad Mufti/masakini.co)

Iskandar yang merupakan seniman sekaligus dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, itu menginisiasi festival ornamen karena menurutnya saat ini ornamen Aceh hampir punah. Tak sedikit juga banyak masyarakat yang menganggap ornamen Aceh hanya sebagai hiasan semata.

Ornamen mulai disusun untuk dipamerkan di Festival Ornamen Aceh. (Foto: Ahmad Mufti/masakini.co)

Aceh yang memiliki sejuta sejarah, cenderung tidak mendapat perhatian terkait karya seni akibat ketidakpedulian masyarakat.

Pengunjung tampak ramai menyaksikan pajangan ornamen Aceh di Museum Tsunami, Banda Aceh. (Foto: Ahmad Mufti/masakini.co)

Berangkat dari keprihatinan itulah, Iskandar memilih menginisiasi acara Festival Ornamen Aceh agar menghidupkan kembali karya seni ini di tengah masyarakat. Sejumlah ornamen diproduksi ulang dalam bentuk pahatan kayu, pahatan batu hingga sketsa.

Dia menaruh harap supaya karya seni ornamen terus mendapat tempat untuk dilestarikan oleh masyarakat Aceh.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist