MASAKINI.CO – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh harapkan para pelaku usaha UMKM dapat kembangkan inovasi minyak nilam menjadi ribuan produk lainnya.
Menurut Kepala Disperindag Aceh, Mohd Tanwier pihaknya terus mendukung upaya yang dilakukan petani nilam dan bekerja sama dengan Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
“Alhamdulillah kami selalu mendukung, apalagi jika minyak nilam Aceh ini dapat terus dikembangkan dengan beragam produk lainnya,” kata Tanwier kepada masakini.co, Rabu (21/6/2023).
Tanwier berharap, setiap produk yang telah di olah dapat diekspor ke luar negara, meskipun saat ini minyak mentah nilam berhasil menjadi daya tarik industri mancanegara.
“Harapannya 50 persen minyak nilam kita diolah jadi produk dan 50 persennya bisa diekspor,” imbuhnya.
Sebagai fasilitator, kata Tanwier, Disperindag Aceh kerap memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku usaha terkhusus usaha minyak nilam ini. Bahkan banyak petani nilam yang telah dibantu berupa mesin penyulingan.
“Setiap tahun ada diberikan bantuan peralatan kepada kelompok-kelompok masyarakat tani yang membutuhkan,” ucapnya.
