MASAKINI.CO – Lima fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh menyetujui Rancangan Qanun (Raqun) Pertanggungjawaban APBK 2022 yang disampaikan Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, pada Senin (3/7/2023) malam. Fraksi PPP-PA (P3PA) bahkan memberikan apresiasi kepada Bakri Siddiq.
Kelima fraksi yang menyetujui itu antara lain Fraksi P3PA, Fraksi Nasdem-PNA, Fraksi Gerindra, Fraksi PKS dan Fraksi Demokrat-Golkar. Kelimanya memberikan pendapat akhir dari fraksi atas pertanggungjawaban Pj Wali Kota selama pelaksanaan APBK 2022.
Bakri Siddiq juga mendapatkan apresiasi dari Fraksi P3PA yang menyampaikan Pandangan Akhir yang dibacakan Ketua Fraksi, Ilmiza Sa’aduddin Djamal. Ilmiza mengapresiasi sinergi Bakri Siddiq yang memimpin langsung beragam upaya pengendalian inflasi daerah bersama stakeholder terkait dan keberhasilan mempertahankan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) BPK RI ke 15 tahun anggaran 2022.
“Upaya pengendalian inflasi daerah bersama stakeholder terkait, membuahkan tren penurunan inflasi di kota kita hingga terakhir tercatat pada Mei lalu 3,41 persen. Kami berharap upaya seperti operasi pasar dan sidak pasar, pasar murah keliling, hingga kerja sama ketahanan pangan dengan daerah tetangga terus digencarkan terutama menjelang hari besar atau momen penting demi menjaga stok dan kestabilan harga barang plus meningkatkan daya beli masyarakat,” kata Ilmiza Sa’aduddin Djamal.
Dalam kendali Bakri Siddiq, tren inflasi daerah menunjukkan grafis penurunan di bulan Juni, inflasi tercatat turun lagi 2,70%. Penurunan inflasi ini berkat peran aktifnya yang terus memantau dan menggelar operasi pasar rutin untuk menekan laju inflasi.
Ilmiza juga menilai positif peningkatan kinerja Pemko Banda Aceh terkait tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik dalam setahun terakhir.
“Indikatornya bisa kita lihat dari raihan Opini WTP atas LKPD tahun anggaran 2022 dan menjadi prestasi membanggakan karena berhasil diraih untuk ke 15 kali berturut-turut. Kemudian Ombudsman Award atas pelayanan publik terbaik berdasarkan periode observasi Agustus hingga November 2022 dan yang terakhir Banda Aceh dipilih pilot project Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital di Indonesia,” tuturnya.
Fraksi P3PA juga mengapresiasi Kota Banda Aceh yang semakin bersih, indah, dan asri. Hal ini diakui pula oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang memberikan Piala Adipura 2022.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Pasukan Oranye, DLHK3 dan Pj Wali Kota Banda Aceh yang telah mampu membawa pulang kembali Piala Adipura penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup di Indonesia. Kami mencatat, penilaian piala Adipura tersebut dilakukan oleh tim Kementerian LHK pada Agustus 2022 lalu,” ujarnya.
Fraksi P3PA, ujar Ilmiza, juga mengapresiasi upaya pembenahan kondisi keuangan Pemko Banda Aceh pasca pandemi Covid-19 yang dilakukan Pj Wali Kota dengan melakukan rasionalisasi terhadap APBK TA 2022 bersama legislatif. Dengan memangkas anggaran yang tidak urgent dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, Pemko banda Aceh berhasil menekan potensi defisit anggaran hingga 50 persen.
“Merujuk data dari BPKK Banda Aceh, tatkala Pj Wali Kota dilantik, Pemko Banda Aceh dalam kondisi terutang Rp25 miliar, plus potensi defisit anggaran hingga mencapai Rp225 miliar. Namun angkanya kini jauh berkurang dari potensi defisit anggaran yang telah dihitung sebelumnya, yakni Rp105 miliar sebagaimana laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan 2022,” urai Ilmiza.
Dia merincikan total utang dimaksud terdiri dari utang kepada pihak ketiga senilai Rp87 miliar dan selebihnya earnmark. Dari total kewajiban kepada rekanan, bahkan sudah mampu dibayarkan Rp30 miliar. Per Juni 2023 tersisa kurang lebih Rp57 miliar.
Disisi lain, Fraksi P3PA turut mengapresiasi gencarnya pembangunan infrastruktur di Banda Aceh saat ini. Beberapa yang sedang berlangsung, yakni pelebaran jalan dan jembatan di kawasan Punge dan pelebaran Jalan Hasan Saleh di Neusu.
“Kami akan mendukung penuh upaya Pemko Banda Aceh untuk menggenjot pembangunan infrastruktur di Banda Aceh yang memang sudah lama dinanti masyarakat,” tuturnya.
Hal yang menariknya lagi, Fraksi P3PA juga memberikan apresiasi disampaikan kepada Pj Wali Kota yang mampu menciptakan situasi politik yang kondusif menjelang pemilu serentak 2024.
“Kami mencatat ada beberapa acara silaturahmi dengan para pimpinan parpol di pendopo wali kota, dan sepengetahuan kami hal itu baru perdana terjadi di Banda Aceh. Selain itu, kami memandang, sinergi dengan KIP selaku pihak penyelenggara pemilu juga sangat baik selama ini. Insyaallah, ini merupakan modal yang baik bagi kita semua dalam menyongsong Pemilu serentak pada 2024,” pungkasnya.