MASAKINI.CO – Pria asal Suriah, Ahmad Alloush (32) batal membakar taurat dan Alkitab lewat aksinya di kedutaan Israel di Stockholm, Swedia.
Sebelumnya ia menyebutkan bakal membakar dua kitab suci tersebut sebagai protes terhadap pembakaran Al Quran baru-baru ini.
“Saya Muslim dan kami tidak membakar kitab agama lain,” kata Alloush dilansir svt.se, Ahad (16/7/2023).
Dalam aksinya di luar kedutaan, pria itu melemparkan korek api ke tanah dan berkata dia tidak membutuhkannya. Ia mengatakan bahwa tidak berniat membakar kitab apa pun.
Menurutnya, aksi itu untuk menarik perhatian pada perbedaan antara kebebasan berbicara dan mengambil tindakan terhadap kelompok etnis lain, menurut penyelenggara.
“Saya ingin menunjukkan bahwa kita harus saling menghormati,” katanya.
Polisi Setuju
Persetujuan polisi atas aksi tersebut telah memicu reaksi keras secara internasional. Di luar kedutaan Israel, beberapa media, termasuk internasional, berada di lokasi untuk meliput jalannya acara.
Sebelumnya, Kongres Yahudi Sedunia menggambarkan acara tersebut sebagai “kebencian” dan Dewan Pusat Yahudi Swedia telah mengutuk rencana tersebut sebelumnya.
“Dewan Pusat Yahudi terus mengutuk penyalahgunaan kebebasan berekspresi yang terjadi dengan tujuan menebar kebencian di masyarakat,” tulis dewan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Presiden Israel Isaac Herzog sebelumnya juga mengutuk tindakan tersebut.