MASAKINI.CO – Asprov PSSI Aceh bergegas mempersiapkan tim sepakbola PON Aceh yang akan berkompetisi pada PON Aceh-Sumut 2024. Penjaringan pemain Aceh terus dilakukan, dimulai dari Aceh Besar, 20 Juli 2023.

“Kita bergerak blusukan dan melakukan serangkaian seleksi di beberapa titik. Sejak di Aceh Besar, dilanjutkan ke Aceh Selatan, lalu di Aceh Tengah dan terakhir di Kota Langsa,” kata Waketum PSSI Aceh Irfansyah, Jumat (21/7/2023).

Dia menjelaskan pemain yang dijaring sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan PB PON, dimana pemain sepakbola kelahiran 2003.

Karena itu, pihaknya menurunkan tim penjaringan seperti Mukhlis Rasyid, asisten Fakhri Husaini saat Aceh merebut medali perak di PON Papua.

Kemudian Safrizani, pelatih yang membawa Kabupaten Pidie juara PORA Pidie 2022, didampingi Dirtek PSSI Aceh Ridwan Salam.

“Blusukan ini semata-mata kita lakukan agar tidak ada bakat pesepakbola Aceh terbaik yang tercecer. Mereka yang dinilai layak, kita pastikan masuk dalam skuad, tanpa intervensi apapun. Tentu tim penjaringan punya kriteria yang tak main-main,” ungkapnya Irfansyah.

Pria yang akrab disapa Dek Fan itu mengatakan dukungan pecinta sepakbola Aceh sangat dibutuhkan, supaya terbentuk sebuah tim sepakbola yang kuat dan bisa mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional.

Dirinya menyadari bahwa waktu persiapan kian mepet, sebab itu Asprov PSSI Aceh ingin melakukan persiapan yang efisien. Terlebih, sebagai tuan rumah, Aceh mematok target tinggi.

“Tugas kita tidak mudah. Aceh sebagaimana target yang dicanangkan KONI Aceh, cabor sepakbola bisa meraih medali emas. Sebuah target yang saya kira wajar, namun butuh kerja keras yang luar biasa,” pungkasnya.