Kepala BPSDM Aceh Dilantik Jadi Penjabat Wali Kota Langsa

Prosesi pelantikan Syaridin sebagai Pj Wali Kota Langsa, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa 29/8/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

Bagikan

Kepala BPSDM Aceh Dilantik Jadi Penjabat Wali Kota Langsa

Prosesi pelantikan Syaridin sebagai Pj Wali Kota Langsa, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa 29/8/2023. (foto: masakini.co/Riska Zulfira)

MASAKINI.CO – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, Syaridin dilantik sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Langsa periode 2023-2024 menggantikan Said Mahdum Majid.

Pelantikan itu dilakukan oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Anjong Mon Mata komplek Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (29/8/2023).

Amatan masakini.co, pelantikan itu dihadiri mantan Wali Kota Langsa sebelumnya serta sejumlah pejabat lainnya.

Pelantikan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Mendagri Nomor 100.2.1.3-3222 tahun 2023 tentang pengangkatan Syaridin sebagai Pj Walikota Langsa.

Dalam sambutannya, Achmad Marzuki meminta Penjabat Wali Kota Langsa yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan undang-undang yang berlaku, serta dapat bertanggungjawab sebaik mungkin agar gerak pembangunan Kota Langsa mampu memberi daya ungkit bagi kemajuan daerah.

“Kemudian binalah komunikasi yang harmonis dengan para pihak, baik dengan seluruh unsur Forkopimda, para ulama, dan elemen masyarakat lainnya, demi menjaga stabilitas politik dan keamanan daerah. Dengan situasi yang aman dan terkendali, aktivitas pembangunan tentu akan berjalan lancar,” kata Achmad Marzuki.

Dia juga meminta kepada Pj Walikota Langsa untuk menjalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum.

“Segera susun langkah strategis agar APBK dapat ditetapkan tepat waktu, agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal,” ujarnya.

Tak hanya itu, Achmad Marzuki meminta pemerintah kota Langsa memberi perhatian bagi upaya penurunan kasus stunting, sebab kondisi tersebut sangat mempengaruhi kualitas SDM generasi muda Aceh ke depan.

“Berdasarkan data BPS menyebutkan Kota Langsa memiliki angka stunting 22,1 persen, yang bisa dikatakan relatif cukup baik untuk Provinsi Aceh. Namun angka Stunting ini masih lebih tinggi dibanding angka nasional yang berkisar 21,6 persen,” ujar Achmad Marzuki.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist