MASAKINI.CO – Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebutkan serangan balasan Ukraina,”telah gagal bukan berhenti.” Ia berharap serangan terus gagal.
Pernyataan itu disampaikannya pada Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dalam dialog membahas sejumlah persoalan krusial.
Pada mitranya itu, Putin mengaku “tidak pernah menolak perundingan. Dan kami tidak menolaknya sekarang.”
Sementara itu, Erdogan memastikan komitmen Turki siap menjadi mediator. “Kami, seperti sebelumnya, siap melakukan segala hal yang diperlukan dan bertindak sebagai mediator.”
Ia meminta Ukraina menurunkan ‘tensi’ sesuai kesepakatan gandum, “melunakkan pendekatannya untuk mengambil langkah bersama dengan Rusia.”
Dalam pertemuan kedua pemimpin negara itu, turut dibahas kerja sama gas. Gazprom Rusia memberikan pihak Turki rancangan peta jalan mengenai pendirian pusat gas di Turki.
“Agendanya meliputi pembentukan kelompok kerja bersama, perundingan kerangka hukum pengoperasian hub, skema perdagangan dan pengiriman gas yang dibeli,” kata Putin dilansir tass, Selasa (5/9/2023).
Tahun lalu, Rusia memasok 21 miliar meter kubik gas ke Turki, dan lebih dari 10 miliar meter kubik dalam delapan bulan pada tahun 2023.