Illiza: SPADA Indonesia Untuk Tingkatkan Pemerataan Akses Pembelajaran 

Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal.(Ahmad Mufti/masakini.co)

Bagikan

Illiza: SPADA Indonesia Untuk Tingkatkan Pemerataan Akses Pembelajaran 

Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal.(Ahmad Mufti/masakini.co)

MASAKINI.CO – Anggota Komisi X DPR RI, Illiza Sa’aduddin Djamal memberikan sambutan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Pembelajaran Dalam Jaringan (SPADA) Indonesia di Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh, Jumat (13/10/2023).

Kegiatan itu diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Tujuannya untuk memberikan pemahaman bagi seluruh mahasiswa perguruan tinggi di Aceh untuk memanfaatkan pembelajaran secara daring.

Dalam kesempatan itu, Illiza menerangkan bahwa SPADA adalah implementasi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) pada perguruan tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu.

Menurutnya, dengan sistem pembelajaran daring, SPADA Indonesia memberikan peluang bagi mahasiswa untuk lebih mudah mengakses kapan saja dan dimana saja.

“Itu harus di benar-benar dipahami karena banyak pola cara yang masih belum dipahami agar pembelajaran itu berdaya guna dan berdampak kepada mahasiswa,” kata Illiza.

Meskipun di Aceh masih ada daerah yang kesulitan akses internet, katanya, kampus di Aceh harus mampu dilakukan perubahan dan memberikan akses yang baik.

Oleh karena itu, dengan adanya pembelajaran daring, pihak kampus harus memenuhi persyaratan.

“Dan memang pada pembelajaran daring tahun lalu kurang efektif maka sekarang dengan adanya SPADA ini menjadi lebih mudah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Prof. Sri Suning Kusumawardani menyebutkan salah satu cara agar tercapainya pemerataan mutu pendidikan yakni dengan PJJ.

Pendidikan jarak jauh merupakan salah satu alternatif karena dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, maka proses pembelajaran kini tidak lagi harus setiap hari tatap muka.

“Ini dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi yang sedang mengembangkan kampusnya, dimana mereka dapat memanfaatkan baik materi maupun mata kuliahnya,” kata Sri.

Tak hanya itu, bagi mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus, SPADA ini sangat bermanfaat karena menyediakan rangkaian pelayanan yang mempuni.

“Ini makanya kita gencarkan juga pembelajaran inklusi pada kampus serta mempertimbangkan dan pemerataan akses bagi kaum disabilitas misalnya bagi kaum tuna rungu ini bisa buat ada teks agar di dalamnya bisa diakses,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist