MASAKINI.CO – Sebanyak 36 pengungsi Rohingya yang ditampung sementara di gedung Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Gampong Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, belum jelas tempat relokasinya.
Associate Communications Officer UNHCR Indonesia, Mitra Suryono, mengatakan staf UNHCR Indonesia di lapangan masih berkoordinasi dengan pihak otoritas setempat, yakni Pemerintah Kabupaten Bireuen, terkait tindak lanjut kedatangan kelompok pengungsi Rohingya tersebut.
βTermasuk dalam hal pemindahan atau penyediaan akomodasi bagi mereka,β katanya kepada masakini.co, Selasa siang (17/10/2023).
Mitra menjelaskan, saat ini staf UNHCR dan sejumlah pihak terkait masih fokus menangani kondisi kesehatan para pengungsi.
βKesehatan dan kondisi baik mereka adalah prioritas utama kami saat ini,β ujarnya.
Di samping itu, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan masyarakat dan pemerintah Bireuen kepada para pengungsi yang tiba kemarin.
Sebelumnya diberitakan, 36 pengungsi Rohingya tiba di pantai Gampong Matang Pasie, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Aceh, Senin pagi (16/10/2023). Tak ada jejak kapal pengangkut para pengungsi tersebut di bibir pantai, lazimnya seperti pengungsi Rohingya terdahulu tiba di daratan Aceh.
Aparat keamanan mencium ada dugaan para pengungsi sengaja diturunkan di pantai Matang Pasie, sementara kapal pengangkut kembali berlayar.
βKami cek ke lokasi, kapal memang tidak ada. Ada dugaan mereka (diturunkan) begitu,β kata Kapolsek Peudada, Iptu Nazar.