MASAKINI.CO – Indonesia dan Jerman terus bekerja sama mengembangkan sistem transportasi hijau, sebagai dukungan terhadap implementasi The Green Infrastructure Initiative atau Inisiatif Infrastruktur Hijau.
“Kedua negara telah menjalin hubungan baik selama sekitar 60 tahun dan telah bekerja sama mengurangi emisi karbon untuk memerangi perubahan iklim,” kata Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dalam keterangannya diterima, masakini.co, Jakarta, Rabu (14/11/2023).
Menhub mengungkapkan bahwa sektor transportasi merupakan salah satu penyumbang emisi karbon. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan terus berupaya menciptakan sistem transportasi yang ramah lingkungan.
Pemerintah Jerman melalui KFW Development Bank sepakat mengimplementasikan kerjasama pendanaan pembangunan infrastruktur ramah lingkungan atau transportasi hijau di sejumlah kota di Indonesia.
“Harapan kita kedepannya, semoga lebih banyak proyek transportasi hijau yang segera akan dimulai, sejalan dengan rencana jangka menengah (RPJMN) 2025-2029,” ujar Menhub.
Sebagai contoh inisiatif kerja sama Indonesia dengan Jerman melalui KFW yaitu, pembangunan sistem Bus Rapid Transit (BRT) di Semarang dan Surabaya dan perkeretaapian di Surabaya.
Diketahui, Pemerintah Indonesia menargetkan pada tahun 2060 akan mencapai target Net Zero Emission (NZE) atau netralitas karbon sesuai dengan perkembangan sektor energi. Salah satu implementasi dari terger tersebut ini dengan menggunakan energi hijau serta energi baru terbarukan yang bisa dimanfaatkan.