MASAKINI.CO – Belum selesai warga membersihkan puing-puing kayu dan lumpur, banjir bandang susulan kembali melanda Aceh Tenggara, Senin malam (20/11/2023).
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan wilayah yang diterjang banjir bandang itu merupakan 15 kecamatan yang sembilan hari lalu juga dilanda hal serupa. Namun, banjir bandang susulan ini yang paling parah terdampak Kecamatan Bukit Tusam.
Berdasarkan data BPBA ketinggian air akibat banjir bandang di Bukit Tusam mencapai 20 hingga 30 sentimeter. Puluhan rumah warga dilaporkan rusak.
“Banjir bandang tersebut turut membawa material batu dan kayu gelondongan,” tulis staf Pusdatin BPBA, Haslinda Juwita, dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
Sementara di Kecamatan Bambel, seorang warga Desa Rikit Bur, ditemukan meninggal dunia setelah sempat dilaporkan hilang terbawa arus banjir.
Selain permukiman dan lahan pertanian warga, sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, kantor pemerintahan, jalan, jembatan, dan rumah ibadah, ikut terdampak banjir bandang Aceh Tenggara itu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara dan beberapa pihak terkait lainnya sedang melakukan pembersihan material banjir.