MASAKINI.CO – Universitas Syiah Kuala (USK) meluncurkan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) untuk mengukur pertumbuhan fragmen transplantasi karang dan persentase tutupan karang.
“Aplikasi ini bernama AICOM (AI Coral Monitoring),” kata Wakil Rektor USK Bidang Perencanaan, Prof Taufiq, Sabtu (25/11/2023).
Dia menjelaskan aplikasi tersebut lahir berkat kerja sama antara Pusat Riset Ilmu Kelautan dan Perikanan (PRKP) USK, dengan Balai Pengelolaan Sumber daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“AICOM ini solusi untuk penilaian secara cepat terkait tingkat pertumbuhan dan persentase tutupan karang,” ujarnya.
Menurutnya, AICOM bisa memberikan lebih dari 50 persen efisiensi pelaksanaan kegiatan penilaian ekosistem dan tingkat pertumbuhan karang transplantasi.
“Jadi, aplikasi ini suatu inovasi yang strategis mengingat luasnya kawasan terumbu karang di perairan Indonesia,” kata Prof Taufiq.
