AU dan AL Combine Operasi Pantau Kapal Rohingya di Aceh

Pesawat CN 295 yang digunakan untuk Operasi Mata Elang 23.(Lanud SIM)

Bagikan

AU dan AL Combine Operasi Pantau Kapal Rohingya di Aceh

Pesawat CN 295 yang digunakan untuk Operasi Mata Elang 23.(Lanud SIM)

MASAKINI.CO – TNI Angkatan Laut memperketat pengamanan wilayah perairan timur Aceh dari imigran Rohingya. Dalam operasi itu dikerahkan pesawat Casa NC-212 dan Heli AS 565 MBe Panther HS-1309.

Operasi bersandi Tombak Segara-23 itu, menjalankan misi dukungan pemantauan yang keberadaan imigran Rohingya yang juga dilakukan TNI Angkatan Udara.

Menurut Komandan Lanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono dalam Operasi Mata Elang 23 dikerahkan pesawat CN 295.

Hasil pemantauan pesawat CN 295 dengan pilot Kapten Pnb Rafo dari Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta itu akan dikoordinasikan dengan AL, polisi dan pemerintah daerah.

Kolonel Pnb Yoyon yang juga menjabat Komandan Satuan Tugas Udara (Dansatgasud), menyebutkan operasi Mata Elang dan combine operasi pengamatan Rohingya dilakukan sebagai respon meningkatnya etnis Rohingya ke Aceh.

Ia menjelaskan etnis Rohingya hidup dalam kondisi apartheid di Myanmar dan terhambat kurangnya peluang mata pencarian di kamp pengungsi di Bangladesh. Tidak adanya visa, dokumen perjalanan membuat Rohingya memilih menggunakan kapal laut.

“Mereka berupaya mencapai Malaysia, Thailand, Indonesia, dan negara-negara lain,” kata Kolonel Pnb Yoyon dalam keterangan resminya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist