MASAKINI.CO – Banjir di Aceh Utara yang terjadi sejak Minggu (25/12//2023) lalu, membuat 5.583 jiwa atau 1.504 Kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi.
Kepala BPBD Aceh Utara, Asnawi, mengatakan ketinggian air banjir itu mencapai 50 sampai 120 sentimeter.
“Sehingga aktivitas perekonomian masyarakat lumpuh,” katanya, Rabu (27/12/2023).
Dia menyebut beberapa perkantoran pemerintah ikut terendam banjir dan pusat perbelanjaan di ibu kota Aceh Utara, Lhoksukon, terpaksa tutup.
Kemudian banjir turut merendam ribuan hektar sawah, dan ratusan hektar tambak warga meluap.
“Fasilitas umum kantor, sarana pendidikan di Kecamatan Lhoksukon dan Matangkuli terendam,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan pengungsi berupa air mineral, sarana air bersih, dan makanan.