MASAKINI.CO – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, memberikan pesan kuat kepada Awardee penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan ke 221. Ia mengatakan negara memberikan kesempatan berharga kepada seluruh peneriman LPPD.
āYang ada di sini angkatan 221 adalah sebagian dari 0,5 persen penduduk Indonesia. Negara mengumpulkan dana untuk menyekolahkan kalian dan kalian dilambungkan menjadi 0,5 persen the top of this population. Itu adalah suatu nikmat, suatu anugrah, itu adalah berkah,ā ungkap Sri Mulyani dalam resmi Kemenkeu, Jakarta, Selasa (9/1/2023).
Menkeu menyampaikan selamat kepada para Awardee atas keberhasilannya meraih beasiswa. Awardee yang terpilih memiliki latar belakang pendidikan yang beragam dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang pascasarjana, master, hingga spesialis di berbagai universitas di berbagai negara melalui beasiswa LPDP.
āSaya harap untuk menjadi bekal di dalam memupuk rasa percaya diri kalian, dimana kalian bisa mendapatkan suatu kesempatan untuk memupuk, memperkuat jiwa, kepribadian dan karakter kalian lebih tangguh, menjadi manusia yang lebih baik,ā ujarnya ketika menghadiri Persiapan Keberangkatan (PK) LPDP angkatan ke 221.
Menkeu juga menjelaskan bahwa beasiswa LPDP merupakan sebuah instrumen keuangan negara yang dikelola dalam bentuk dana abadi pendidikan dan yang manfaatnya kemudian dapat dinikmati langsung oleh para penerima beasiswa. Karena itu, Menkeu juga berpesan kepada seluruh Awardee LPDP untuk dapat memperkokoh tiang pancang Republik Indonesia, yaitu memiliki tanggungjawab untuk kembali kepada Ibu Pertiwi membangun negeri.
āKalian nanti sebagai alumni LPDP akan meneruskan, menjaga dan membesarkan Indonesia. Selanjutnya dengan memberikan banyak solusi, baik untuk permasalahan dalam negeri maupun secara global,ā tuturnya.
Selain itu, Menkeu juga berharap agar ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dari berbagai bidang ilmu yang dipelajari kelak, dapat menciptakan karakter manusia yang memiliki kebijaksanaan serta perikemanusiaan yang adil dan beradab.
āSikap hidup yang adil dan beradab sebagai manusia itu adalah keinginan Indonesia di dalam membentuk generasi ke generasi,ā tandasnya.