MASAKINI.CO – Permintaan darah dengan rhesus negatif dari berbagai golongan darah di Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh dalam beberapa hari ini meningkat drastis.
Ketua PMI Kota Banda Aceh Ahmad Haeqal Asri, mengatakan melonjaknya permintaan darah rhesus negatif menyulitkan pihaknya memenuhi permintaan darah tersebut.
Peningkatan permintaan darah rhesus negatif terjadi dalam waktu bersamaan, sementara PMI Banda Aceh tidak menyimpan karena biasanya permintaannya sedikit. Di samping itu pendonor rhesus negatif di Banda Aceh juga tak banyak.
“Kami punya data pendonor rhesus negatif, tapi setelah kami hubungi untuk berdonor darah, ada yang bisa donor ada yang tidak,” kata Haeqal, Rabu (31/1/2024).
Kendala lainnya, tutur Haeqal, ada pendonor rhesus negatif nomor teleponnya tidak bisa dihubungi lagi.
Pihaknya berharap agar pendonor rhesus negatif yang mengganti nomor telepon agar memperbaharui datanya dengan menghubungi Call Center Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh.
Ketua Rhesus Negatif Aceh, dr. Natalina Christanto, menjelaskan peningkatan kebutuhan darah rhesus negatif terjadi dalam beberapa hari terakhir di sejumlah daerah seperti; Banda Aceh, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Selatan.
Meningkatnya permintaan darah rhesus negatif serta terbatasnya pendonor darah tersebut menjadi penyebab utama sulitnya pemenuhan darah untuk pasien rhesus negatif.
“Jadi pasien dengan rhesus negatif ini rata-rata baru tahu kalau dia rhesus negatif pas dirawat di rumah sakit. Dan pasien ini rata-rata sedang sakit berat, seperti pasien kemoterapi, kanker, cuci darah, dan lainnya,” jelasnya.
Natalina berharap masyarakat Aceh agar mengenali rhesus dan golongan darahnya agar nanti ketika ada yang membutuhkan darah, baik keluarga, saudara, kerabat, atau pribadi, agar membantu memudahkan proses pengobatan pasien.
Peningkatan permintaan darah rhesus negatif ini sendiri, kata dr. Natalina, termasuk kejadian yang bersifat insidentil yang tidak terjadi setiap tahun.
“Kenali rhesus sebelum kita ke rumah sakit, caranya dengan donor darah atau cek golongan darah. Ini penting,” ujarnya.
Terlebih bagi perempuan, kata dr. Natalina, penting untuk mengetahui rhesus sebelum menikah karena perempuan dengan rhesus negatif saat kehamilan perlu perlakuan khusus.
