Mesir Larang Israel Operasi Militer di Rafah

Cuaca dingin memperburuk penderitaan pengungsi Palestina di Rafah. (Mahmoud Ajjour/The Palestine Chronicle)

Bagikan

Mesir Larang Israel Operasi Militer di Rafah

Cuaca dingin memperburuk penderitaan pengungsi Palestina di Rafah. (Mahmoud Ajjour/The Palestine Chronicle)

MASAKINI.CO – Rencana Israel bakal operasi militer di Kota Rafah selatannya Gaza, mendapat respon pemerintah Mesir. Kairo menegaskan penolakannya terhadap pernyataan pejabat senior Israel.

Dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri, Kairo memperingatkan konsekuensi serius dari tindakan operasi militer, yang mengancam akan memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza.

Potensi operasi Israel di Rafah dan kebijakan lanjutannya yang memblokir bantuan kemanusiaan ke Gaza sebenarnya berkontribusi pada rencana Israel untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka dan melikuidasi perjuangan Palestina.

“Itu merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, hukum kemanusiaan internasional, dan resolusi PBB yang relevan,” kata pernyataan Kemenlu Mesir.

Mesir menyerukan konsolidasi upaya regional dan internasional untuk mencegah potensi serangan Israel terhadap Kota Rafah di Palestina, yang populasinya telah membengkak menjadi sekitar 1,4 juta warga, naik dari sekitar 250.000 sebelum dimulainya agresi Israel pada 7 Oktober tahun lalu, seperti dilansir kantor berita MENA, Senin (12/2/2024).

Kairo berjanji akan mempertahankan kontaknya dengan semua pihak terkait untuk segera mengadakan gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan, dan mendesak negara-negara berpengaruh di dunia untuk meningkatkan tekanan pada Israel agar tidak mengambil tindakan apa pun yang dapat menjadikan situasi semakin rumit dan melemahkan kepentingan Israel.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist