MASAKINI.CO – Juru bicara Brigade Izzuddin al-Qassam, Abu Obeida mengaku telah kehilangan kontak dengan para penjaga tawanan.
Melalui saluran telegram, menyebutkan kemungkinan mereka menjadi korban pemboman dan penembakan tentara Israel di Gaza.
“Kami berasumsi bahwa sejumlah tahanan telah terbunuh akibat pemboman Zionis,” kata Abu Obeida.
Ia menjelaskan, ”setelah pemeriksaan dan verifikasi selama beberapa minggu terakhir, telah mengkonfirmasi kesyahidan sujumlah pejuang dan terbunuhnya tujuh tahanan musuh di jalur Gaza akibat pemboman Zionis.”
Tiga tawanan yang tewas diantaranya, Chaim Gershon Peri, Yoram Itak Metzger, dan Amiram Israel Cooper. “Kami akan umumkan nama empat korban tewas lainnya sete;ah memastikan identitas mereka,” jelas Abu Obeida dilansir, palestinechronicle, Sabtu (2/3/2024).
Menurut Abu Obeida jumlah tawanan Israel yang telah terbunuh akibat operasi militer IDF di jalur Gaza telah mencapai 70 orang. “Kami selalu ingin menyelamatkan nyawa para tahanan, namun sudah jelas bahwa pemimpin musuh sengaja membunuh para tawanan untuk melepaskan diri dari masalah.”
Pejabat tinggi Hamas, Mohammed Nazzal mengatakan kepada Al-Jazeera bahwa “Pernyataan Abu Obeida baru-baru ini adalah bukti bahwa Netanyahu tidak peduli dengan kehidupan para tahanan Israel di Gaza.”
“Netanyahu bertujuan untuk menghilangkan masalah tahanan di Gaza,” tambahnya.
Nazzal juga mengatakan bahwa “Netanyahu tidak ingin menghentikan perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.”