MASAKINI.CO – Sore pertama di bulan Ramadan 1445 Hijriah, hampir setiap jalan di Banda Aceh ramai pedagang menawarkan menu berbuka puasa, Selasa (12/3/2024).
Jalan Tgk Pulo Dibaroh, Kampung Baru salah satu kawasan yang ramai pedagang menjual aneka takjil.
Di sini jalan ditutup, agar masyarakat ngabuburit atau berburu kuliner untuk mencari menu berbuka lebih leluasa.
Apalagi jajanan yang sediakan begitu lengkap. Makanan tradisional pun tak ketinggalan seperti lincah peugaga, sie reuboh, kanji rumbi hingga ie bu peudah.
Selain itu, pembeli juga dapat memilih berbagai jenis takjil, ada leumang, bubur sagu, bubur ketan hitam, ataupun berbagai jenis kue basah dan gorengan. Tak hanya itu, ragam minuman segar juga tersedia seperti air tebu, cendol, dan juga jus buah.
Soal harga, di tempat ini sangat variasi mulai dari Rp1.000 hingga Rp10 ribu rupiah. Maka tak heran lokasi gerai Ramadan di sini menjadi incaran dan favorit bagi kalangan anak muda hingga dewasa.
Seorang penjual kue, Sri (45) mengaku sangat bersyukur dengan hadir bulan penuh berkah ini. Karena hasil omzet yang didapatkan terbilang meningkat dibandingkan hari biasa.
Menurut Sri, pasar takjil dadakan tersebut mulai buka sore hari dan tutup saat waktu berbuka puasa.
“Alhamdulillah kue yang kita jajakan laku keras hari pertama buka,” ucapnya.
Ia menyebutkan, hari ini menjajakan sekitar 25 aneka jajanan mulai dari gorengan serta kue basah.
“Ini ada yang kita buat sendiri dan ada yang orang titipkan di tempat kita,” jelasnya.
Sementara itu, Farida seorang pemburu takjil mengatakan, ia setiap tahunnya membeli menu berbuka puasa di jalan Tgk Pulo Dibaroh karena ada ragam menu berbuka yang ia suka.
“Ini tempat favorit sih,” katanya.
Sebagai perantau, Farida mengaku gerai Ramadan di Kota Banda Aceh menawarkan makanan nikmat dan menggugah selera. “Pokonya semua jenis makanan enak,” ujarnya.