MASAKINI.CO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal melenggang ke Senayan untuk kali pertama, lantaran tak melewati 4 persen ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.
Hal itu diketahui usai pengumuman hasil rekapitulasi tingkat nasional oleh KPU RI terhadap perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri.
Hasilnya, partai berlambang Kakbah itu hanya memperoleh 5.878.777 suara atau sebanyak 3,87 persen suara.
Jika berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang tidak memperoleh sedikitnya 4 persen suara sah nasional, gagal lolos ke Senayan. Akibatnya seluruh Caleg yang diusung partai tersebut gagal merebut kursi DPR RI.
Padahal sebelumnya, berdasarkan hasil rekapitulasi internal, PPP dapat mencapai 4,04 persen atau melampaui ambang batas parlemen.
Adapun sejumlah partai nasional yang masih bertahan ke Parlemen yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara terbanyak dengan 35.387.279 suara atau 16,72 persen.
Kemudian urutan kedua, Partai Golongan Karya dengan jumlah suara sebanyak 23.208.654 suara atau 15,29 persen dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di posisi ketiga dengan jumlah 20.071.708 suara atau 13,22 persen.
Lalu Partai Keadilan Bangsa sejumlah 16.115.655 atau 10,61 persen, NasDem dengan perolehan suara 14.660.516 atau 9,65 persen, PKS 12.781.353 atau 8,42 persen, Demokrat 11.283.160 atau 7,43 persen dan PAN 10.984.003 atau 7,23 persen.
