MASAKINI.CO – Kembali naik, harga emas murni di Kota Banda Aceh tembus Rp4 juta per mayam (3,3 gram) sudah termasuk ongkos pembuatan.

“Jika belum termasuk ongkos pembuatan Rp3,9 juta,” kata pedagang emas di kawasan Pasar Aceh, Daffa Faras Shabirah, Selasa (16/4/2024).

Ia menerangkan kenaikan itu imbas dari konflik di Timur Tengah, apalagi Iran melakukan serangan balasan ke Israel.

Kondisi itu diperparah dengan melonjaknya minat negara Cina untuk memburu emas dunia.

Walau mengalami kenaikan drastis bahkan menduduki harga tertinggi, minat masyarakat Aceh membeli emas masih sangat tinggi.

Hingga hari ini, kata Daffa, masyarakat Banda Aceh berbondong-bondong membeli emas dengan tujuan investasi.

“Kita perkirakan daya beli beli capai 90 persen dan menjual 10 persen,” ucapnya.

Ia menjelaskan, membeli emas untuk keperluan investasi menjadi strategi yang bagus untuk memperbaiki kondisi ekonomi masyarakat.

“Karena ini juga tabungan jangka panjang,” ujarnya.

Di samping itu, harga emas Antam saat ini berada di angka Rp1.320.000 per gram dari yang sebelumnya Rp1.250.000 per gram.

Menanggapi kondisi seperti ini yang terus terjadi, Daffa memprediksi harga logam mulia bakal terus naik. Ia menduga harga emas capai Rp4,5 juta dalam tahun ini.

“Jadi kalau sudah ada rezeki bisa langsung dibeli dikhawatirkan bakal tambah naik,” tuturnya.