Perekonomian Aceh Triwulan I 2024, Tumbuh 4,82 Persen

Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution | Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Perekonomian Aceh Triwulan I 2024, Tumbuh 4,82 Persen

Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution | Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI. CO – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat ekonomi Aceh triwulan I 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,82 persen dibanding triwulan I-2023 (y-on-y) jika dengan migas. Sementara tanpa migas pertumbuhan ekonomi pada periode yang sama mencapai 4,18 persen.

Kepala BPS Aceh, Ahmadriswan Nasution menyatakan pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali sektor jasa keuangan dan jasa kesehatan. Lapangan usaha yang tumbuh signifikan yakni transportasi dan pergudangan sebesar 10,65 persen. Lalu diikuti pengadaan listrik dan gas sebesar 9,22 persen.

“Sedangkan lapangan usaha yang menyusut atau kontraksi  adalah jasa kesehatan yang hanya 5,74 persen dan jasa keuangan sebesar 0,38 persen,” kata Ahmadriswan, di Banda Aceh, Senin (6/5/2024).

Akan tetapi, jika dibandingkan dengan triwulan IV 2023 (q-to-q), ekonomi Aceh cenderung mengalami penurunan sebesar 6,44 persen. Hal itu dipengaruhi dari adanya penurunan paling dalam pada lapangan usaha konstruksi yang sebesar 19,61 persen.

Ia juga menyebutkan, pertumbuhan perekonomian Aceh berdasarkan lapangan usaha pada triwulan I 2024 terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didominasi pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 31,65 persen.

Selanjutnya disusul perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 15,28 persen. Sedangkan jika dilihat dari sisi pengeluaran, kata dia, semua komponen mengalami pertumbuhan.

Komponen pengeluaran yang mengalami pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT (PK-LNPRT) sebesar 29,34 persen.

“Perekonomian Aceh juga masih didominasi oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 58,72 persen,” pungkasnya.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist