MASAKINI.CO – Maritim Inggris mengakui bahwa Houthi telah menyerang kapal tepat sasaran 66 mil laut barat daya Kota Hodeidah di Yaman.
“Diyakini telah tenggelam di Laut Merah,” sebut otoritas Inggris.
Houthi dan sumber lain sebelumnya mengidentifikasi kapal yang rusak itu sebagai Tutor milik Yunani. Kapal tersebut dibom dengan rudal dan kapal yang sarat ranjau, dan air merembes ke dalamnya.
Otoritas Operasi Perdagangan Maritim Inggris menambahkan dalam pembaruan keamanan, “otoritas militer melaporkan deteksi sampah laut dan minyak di lokasi terakhir di mana kapal tersebut dilaporkan berada.”
Tenggelamnya Tutor akan menjadi kapal komersial kedua yang menjadi sasaran Houthi sejak November, yang menurut mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
“Kapal Rubymar milik Inggris tenggelam di Laut Merah pada 2 Maret, sekitar dua minggu setelah rusak akibat serangan Houthi,” mengutip laporan Al Arabiyah, Rabu (19/6/2024).
Houthi juga menyita kapal lain dan membunuh tiga pelaut dalam serangan terpisah.
Serangan rudal dan drone oleh kelompok Houthi yang berpihak pada Iran telah memaksa perusahaan pelayaran mengalihkan kapal ke rute yang lebih panjang di sekitar Afrika Selatan, sehingga mengganggu perdagangan global dengan menunda pengiriman dan meningkatkan biaya.
Sabtu malam, kelompok Houthi mengumumkan tenggelamnya kapal “Verbena”, yang menjadi sasaran kelompok tersebut pada Kamis 13 Juni, 98 mil tenggara ibu kota sementara Yaman, Aden.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan bahwa kapal Inggris “Verbena” tenggelam di Teluk Aden, menambahkan bahwa kapal “Tutor” juga akan tenggelam dalam beberapa jam di Laut Merah.