MASAKINI.CO – Banyak nelayan di Aceh disebut beralih profesi jadi kurir sabu-sabu lantaran tergiur uang besar dari peredaran narkoba. Mereka yang terjerumus dalam bisnis haram itu tak lagi melaut mencari ikan, melainkan nekat menjemput narkoba di tengah laut.
βNah, nelayan kita ini sudah tidak mau melaut lagi nyari ikan, jadi tergiur dengan hal (kurir narkoba) yang seperti ini,β kata Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).
Dari beberapa kali pengungkapan kasus narkoba, tutur Achmad Kartiko, telah terjaring sejumlah nelayan yang terlibat dalam penyelundupan sabu-sabu di Aceh.
Terbaru, kasus di Aceh Timur. Tiga orang kedapatan menyelundupkan 180 kilogram sabu-sabu dari Malaysia. Satu orang ditangkap, dua lainnya melarikan diri dengan melompat ke laut. Polisi mengaku kehilangan jejak keduanya.
Sementara dari pengembangan kasus tersebut, petugas berhasil menangkap seorang lainnya di darat yang disebut bagian dari sindikat penyelundup narkoba itu. Dua orang yang berhasil diamankan ini berinisial I (41) dan M (32).
Achmad Kartiko mengatakan bakal berkoordinasi dengan lembaga Panglima Laot di seluruh Aceh untuk mengkoordinir para nelayan agar tidak mudah tergiur dengan bujuk rayu sindikat narkoba.
βSesuai dengan hukum adat Aceh kan ada panglima laut ya yang mengkoordinir seluruh nelayan Aceh ini agar tidak gampang tergiurlah dengan hal-hal seperti ini,β ujarnya.