MASAKINI.CO – Host yang sedang hits di Banda Aceh, Rahmad Soad dan Teuku Rudi sukses membawa Duek Pakat mencair. Walau sering peserta mengupas persoalan berat di Kota Banda Aceh, namun bahasanya menjadi santai.
“Bang Soad kocak, padahal orang sedang bahas tarif air PDAM naik, eh malah bandingkan dengan air galon,” ujar seorang peserta, Fadil berbagi pengalaman.
Keseruan lainnya di Duek Pakat terlihat saat penampilan Aceh Beatbox Community, peserta terlihat terhibur. Selain itu juga tampil Ustd Ivan dari Stand up Indo Banda Aceh yang membuat suasana penuh canda.
Pantauan di lokasi, warga Kota Banda Aceh dari berbagai kalangan padati ruang Duek Pakat yang diselenggarakan Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah Mukhlis.
Forum yang dibuka untuk umum tersebut, selain menampung aspirasi warga juga memberi kesempatan pada semua pihak untuk bertanya segala yang berkaitan dengan visi-misi serta program prioritas.
“Kita mewujudkan kolaborasi sejak dini. Silahkan warga bertanya segala hal, dan kita akan menampung seluruh kritik, saran dan masukan dari warga,” kata Afdhal, Jumat (25/10/2024) malam.
“Alhamdulillah antusias warga untuk mengikuti Duek Pakat ini cukup tinggi. Lewat Duek Pakat ini juga melestarikan tradisi untuk rembuk bersama.”
Seorang warga Lampaseh, Fitri mengaku sangat gembira berhasil mendaftar Duek Pakat. Ia sangat bersyukur dapat bertemu dan berkomunikasi langsung Paslon Illiza-Afdhal.
“Saya sangat senang bisa ikut kegiatan ini menyaksikan langsung orang bertanya secara bebas,” ujarnya.
Sejumlah persoalan mencuat dalam Duek Pakat, umumnya berkaitan dengan layanan publik seperti program Illiza-Afdhal menurunkan tarif air PDAM. Selain itu juga muncul pertanyaan kritis terkait program Banda Aceh Academy, termasuk ruang kreasi anak muda.
Peserta yang hadir terbilang kritis, bahkan ada yang bertanya apakah saat Illiza-Afdhal memimpin Banda Aceh, Ulee Lheue akan ditutup?
“Jawaban Bunda Illiza keren, akan berkolaborasi dengan warga Ulee Lheue, namun memastikan para pedagang dapat terus berjualan, sepanjang jalan di Ulee Lheue juga akan dipasang lampu,” kata Fadil.
