Takdir Serba 2-1 Semifinalis Soeratin U-17 Aceh 2024

Kapten Juang FC, Rasya Saputra (kanan - hijau) tertunduk lesu, meratapi kekalahan dari Tajura Aceh FC di Piala Soeratin U-17 Aceh 2024, Minggu (24/11/2024). | foto: Ichsan Maulana/masakini.co

Bagikan

Takdir Serba 2-1 Semifinalis Soeratin U-17 Aceh 2024

Kapten Juang FC, Rasya Saputra (kanan - hijau) tertunduk lesu, meratapi kekalahan dari Tajura Aceh FC di Piala Soeratin U-17 Aceh 2024, Minggu (24/11/2024). | foto: Ichsan Maulana/masakini.co

MASAKINI.CO – Empat kontestan Piala Soeratin U-17 Aceh, memastikan diri ke babak semifinal. Tim tersebut adalah PSAB Aceh Besar, Persas Sabang, Tajura Aceh Fc, dan Kuala Nanggroe FC (KNFC).

Uniknya, tiket semifinalis empat tim ini, direbut sama. Sama-sama melalui babak perpanjangn waktu, dan berakhir dengan skor 2-1.

Di babak 8 besar yang berlangsung di Lapangan Sintetis, Kompleks Stadion Harapan Bangsa (SHB). PSAB menundukkan PSLS Lhokseumawe dengan skor 2-1, Minggu (24/11/2024).

PSAB yang dimotori Fathir, Nabil, Alif cs beradu cerdik dengan Rafsanjani, Arashi, Haikal dari PSLS Lhokseumawe. Jual beli serangan tak terhindar.

Namun sigapnya pertahanan baik Laskar Seulawah maupun Laskar Pasee, serta penyelesaian akhir yang tidak maksimal, memaksa kedua tim untuk puas dengan skor kacamata (0-0) di waktu normal.

Di babak tambahan pertama. PSAB sukses memanfaatkan peluang dengan baik. Menit 113′, Putra Syafrizal yang masuk sebagai pemain pengganti, memecah kebuntuan. PSAB memimpin 1-0.

Anak-anak Lhokseumawe tak tinggal diam. Upaya serangan silih berganti, akhirnya bertuah. Di babak tambahan kedua, menit 127′, Rizky menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Sayangnya, skor imbang hanya bertahan dua menit saja. Tepat di menit 129′ jelang laga berakhir, Dzaki Usni menunjukkan tajinya. Ia merobek jala gawang PSLS yang dikawal Raffa. Kedudukan menjadi 2-1, sekaligus memastikan tiket semifinal untuk PSAB.

Sementara itu, pertandingan yang berlangsung pukul 09.30 WIB, Persas Sabang menegaskan kepantasan bahwa keberadaan mereka di babak 8 besar bukanlah kebetulan.

Anak-anak dari Pulau Weh, menggulung PSAP dengan skor 2-1. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1. Persas lebih dulu unggul di menit 3′, lewat M Hikal Maulidzar.

Gol balasan PSAP diciptakan M Khadafi menit 10′. Barulah di babak perpanjangan waktu, menit 113, Irfan mengunci kemenangan Persas.

Lalu, Tajura Aceh FC tampil menghentak. Anak-anak dari Aceh Selatan mengubur mimpi Juang FC. Tim dari Bireuen ini, harus mengakui keunggulan Tajura.

Juang sejujurnya unggul lebih dulu. M Syarief Syauqi menciptakan gol berkelas. Pemain mungil, berkaki kidal ini, mencetak gol langsung dari tendangan penjuru. Juang memimpin 1-0.

Secara permainan dan mentalitas, siang itu, Tajura tampak lebih siap. Intesitas pressing yang bertubi-tubi, membuat Juang FC banyak ‘mati sendiri’. Di babak kedua, Tajuran menyamakan kedudukan 1-1 di menit 54′, lewat M Syafriancah.

Skor imbang hingga waktu normal selesai. Di babak tambahan waktu, Farhan Taslyma mengubur mimpi anak-anak Bireuen, lewat golnya di menit 103′. Skor 2-1 bertahan hingga usai.

Di perebutan tiket terakhir, tim berjuluk Elang Biru patah sayapnya di tangan Kuala Nanggroe FC (KNFC). PSBL Langsa kalah 1-2.

Adalah Khairu Salih yang membuka keunggulan KNFC lebih dulu, pada menit 16′. Namun PSBL mampu menyamakan lewat Lamdame Naputra di menit 38′. Skor 1-1 bertahan hingga 90 menit.

Lagi-lagi babak perpanjangan waktu harus diberikan. KNFC yang bermaterikan pemain PPLP Aceh, menang pengalaman. M Raja Ulhaq yang langganan kapten, hari itu masuk di babak kedua.

Kapasitasnya ditunjukkan menit 105′. Gol Raja menyegel satu tiker semifinal terakhir Soeratin U-17 Aceh, untuk KNFC.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist