Partisipasi Pemilih Pilkada Banda Aceh Lebih Rendah dari Pemilu 2024

Rapat pleno terbuka KIP Banda Aceh. | Riska Zulfira/masakini.co

Bagikan

Partisipasi Pemilih Pilkada Banda Aceh Lebih Rendah dari Pemilu 2024

Rapat pleno terbuka KIP Banda Aceh. | Riska Zulfira/masakini.co

MASAKINI.CO – Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh, Yusri Razali menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Banda Aceh 2024 mencapai 64,5 persen.

Meski lebih rendah dibandingkan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan Pilkada 2017 yang hanya mencatat partisipasi sebesar 63,9 persen.

Yusri Razali menyatakan bahwa tren ini sudah diperkirakan karena perbedaan karakteristik antara Pilkada dan Pemilu, jenis pemilihan pada Pilkada lebih sedikit jika dibandingkan Pemilu.

Kemudian juga ada faktor lain, seperti masyarakat memanfaatkan hari libur untuk bepergian. Selain itu, ada juga warga yang memiliki KTP Banda Aceh tetapi berdomisili di luar kota.

“Faktor-faktor ini turut memengaruhi rendahnya tingkat partisipasi,” katanya.

Peningkatan Dibandingkan Pilkada 2017
Meskipun tidak mencapai angka partisipasi yang ideal, KIP Banda Aceh optimistis bahwa kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilih semakin meningkat.

“Ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” tambah Yusri.

Saat ini proses Pilkada Aceh, telah rampung. KIP Banda Aceh telah menetapkan rekapitulasi hasil perolehan suara pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Aceh serta wali kota serta wakil walikota Banda Aceh.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist