Prodi BSA Jadi Satu-satunya Pilar Keilmuan dan Budaya Arab di Aceh

Pelepasan pembekalan magang mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (Foto: Dok.Pribadi untuk masakini.co)

Bagikan

Prodi BSA Jadi Satu-satunya Pilar Keilmuan dan Budaya Arab di Aceh

Pelepasan pembekalan magang mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Arab UIN Ar-Raniry Banda Aceh. (Foto: Dok.Pribadi untuk masakini.co)

MASAKINI.CO – Program Studi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Aceh, karena merupakan satu-satunya program studi yang fokus pada kajian bahasa, sastra, dan budaya Arab di wilayah ini. Hal ini diungkapkan Ketua Program Studi BSA, Sumardi, MA kepada masakini.co, Senin (23/12/2024).

Kata dia, Prodi BSA yang berada di bawah naungan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh, telah berkomitmen untuk melahirkan lulusan berkualitas yang mampu menjembatani pemahaman antara dunia Arab dan masyarakat lokal.

Sebagai pusat pendidikan yang unik di Aceh, Prodi BSA tidak hanya memberikan pembelajaran berbasis bahasa dan sastra Arab, tetapi juga memperkenalkan kajian budaya, sejarah, dan peran peradaban Arab-Islam dalam perkembangan global serta mendukung dunia pariwisata halal di Aceh. Hal ini menjadikan prodi ini sebagai pilihan utama bagi generasi muda Aceh yang ingin mendalami keilmuan Arab secara komprehensif.

Sumardi menjelaskan bahwa kehadiran program studi ini sangat relevan dengan sejarah dan tradisi Aceh yang memiliki hubungan erat dengan dunia Arab. “Aceh dikenal sebagai Serambi Mekkah, dan Prodi Bahasa dan Sastra Arab berperan penting dalam menjaga hubungan tersebut melalui penguatan akademik dan penelitian,” ungkapnya.

Mahasiswa Prodi BSA tidak hanya dibekali kemampuan bahasa Arab yang unggul, tetapi juga memiliki peluang untuk berkontribusi di berbagai bidang, seperti penerjemahan, diplomasi, pengajaran, hingga penelitian lintas budaya.

Dengan keunikannya sebagai satu-satunya program studi di Aceh, Prodi BSA terus berupaya untuk meningkatkan kualitas kurikulum, kolaborasi internasional, serta menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi mereka dalam memahami dan menyebarluaskan nilai-nilai keilmuan Arab-Islam.

“Ini adalah peluang besar bagi generasi muda Aceh untuk menjadi duta budaya dan ilmu pengetahuan yang mendalam tentang dunia Arab,” tambah Sumardi.

Prodi Bahasa dan Sastra Arab di Aceh merupakan bukti nyata komitmen lembaga pendidikan dalam melestarikan nilai-nilai kebudayaan, sekaligus mempersiapkan generasi yang siap bersaing di era globalisasi.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist