MASAKINI.CO – Setelah empat hari pencarian, Muhammad Hanifa (17) remaja asal Desa Batee Linteung, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar yang hanyut di Sungai Krueng Aceh ketika melakukan let bui atau berburu babi ditemukan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, mengatakan korban ditemukan sekitar pukul 10.40 WIB, Sabtu (18/1/2025).
“Korban tersangkut di dermaga kecil sejauh 18.6 kilometer dari lokasi awal kejadian,” katanya.
Operasi pencarian mengerahkan dua tim. Tim pertama melakukan pencarian ke arah hilir sungai sejauh 8 kilometer dari lokasi kejadian menggunakan satu unit rubber boat atau perahu karet.
Sedangkan tim kedua menyisir darat di pinggir sungai sejauh 6 kilometer dari lokasi kejadian, sembari melakukan pendeteksian korban menggunakan aqua eye serta pemantauan menggunakan drone.
Sebelumnya, Muhammad Hanifa dinyatakan hilang sejak Rabu (15/1/2025) pukul 14.20 WIB. Awalnya, korban bersama tujuh rekannya sedang melakukan let bui atau berburu babi hutan menggunakan anjing pemburu.
Ketika anjing mengejar babi hutan, kelompok tersebut mengikuti hingga harus menyeberangi Sungai Krueng Aceh.
Saat menyeberang, arus sungai yang deras menyeret Hanifa. Korban diduga tidak bisa berenang, sehingga tidak mampu melawan kuatnya arus.