MASAKINI.CO – Duo Manchester mencatatkan hasil berbeda di Liga Inggris semalam. Manchester United kalah telak di kandang, atas tamunya Brighton and Hove Albion di Stadion Old Trafford, Minggu (19/1/2024).
Brighton unggul cepat. Saat usia laga baru lima menit, Minteh membobol gawang Setan Merah. Keunggulan tersebut bisa dibalas Man United, lewat penalti yang dieksekusi sempurna Bruno Fernadez di menit 28′.
Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama selesai. Di babak kedua, Brighton tampil menghentak. Dua gol ditambah, masing-masing lewat Mitoma (60′) dan Rutter (76′). Brinton mengunci kemenangan 1-3.
Pelatih Man United, Ruben Amorin tak membantah bahwa timnya kini merupakan tim terburuk. Dalam 10 pertandingan di Liga Inggris, Man United hanya menang dua kali.
“Kami mungkin menjadi tim terburuk dalam sejarah Manchester United. Saya tahu Anda menginginkan berita utama, tetapi saya mengatakan itu karena kami harus mengakuinya dan mengubahnya. Ini dia, berita utama Anda,” sebutnya.
Hasil minor itu, membuat Man United terdampar ke peringkat 13 klasemen sementara. Terpaut 10 angka dari zona degradasi.
Kekalahan atas Brinton, membuat nama penjaga gawang, Onana menjadi buah bibir. Ia melakukan blunder. Bahkan sejumlah fans, membanjiri kolom komentar Instagram Onana, agar ia segera cabut dari Man United.
“Ini momen yang sangat sulit, tetapi kami harus terus maju, kami harus terus maju, tidak ada cara lain. Kami harus menderita dan terus maju,” ujar Amorim.
Sementara itu, hasil manis diraih Manchester City. Anak asuh Pep Guardiola menumbangkan Ipswich Town 0-6 dalam laga tandangnya ke Stadion Portman Road.
Foden mencatatkan namanya di papan skor sebanyak dua kali, dalam pesta gol tersebut. Masing-masing satu gol lainnya, dicetak Kocacil, Doku, Haaland dan Mcatee.
Hasil itu, membuat Man City merangsek ke papan atas klasemen sementara Premier League. Dari posisi 8 ke posisi 4. Menggeser empat tim sekaligus: yakni Aston Villa, Bournemouth, Chelsea, dan Newcastle United.
“Kita bermain seperti yang kita inginkan. Bahwa kita bisa melakukannya (menjaga performa). Selain soal skor kemenangan besar, ini juga mengenai fakta pencapaian tim ini,” jelasnya.
“Semoga pemain bisa merasakannya,” pungkas Pep.