MASAKINI.CO – Elon Musk menuduh Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) mendanai penelitian senjata biologis. Pengusaha miliarder itu juga menyebutkan lembaga tersebut juga mendanai proyek-proyek yang diduga menyebabkan munculnya Covid-19.
Tak hanya itu, ia juga mencap agensi tersebut sebagai “organisasi kriminal.” Pernyataan itu merupakan sebagai tanggapan atas postingan dari pengguna @KanekoaTheGreat, Minggu (2/2/2025).
Postingan tersebut menuduh bahwa dana ini digunakan untuk mendukung penelitian gain of function pada virus corona di Institut Virologi Wuhan di Cina, yang berpotensi mengarah pada penciptaan Covid-19.
“Tahukah Anda bahwa USAID, menggunakan dolar pajak ANDA, mendanai penelitian senjata biologis, termasuk COVID-19, yang menewaskan jutaan orang?” Tulis Musk, mengutip laporan russia today, Senin (3/2/2025).
Musk tidak menguraikan tuduhan tersebut, tetapi postingan yang dia tanggapi lebih lanjut menegaskan bahwa “penipuan CIA mengenai asal-usul COVID-19 menjadi jauh lebih jelas ketika mempertimbangkan sejarah panjang USAID dalam melayani sebagai organisasi depan CIA.”
“USAID adalah organisasi kriminal,” tulis Musk dalam postingan lain, membalas sebuah video tentang dugaan keterlibatan USAID dalam sensor internet dan “pekerjaan CIA yang nakal.”
EcoHealth Alliance, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS, telah menjadi pusat kontroversi karena kolaborasinya dengan Institut Virologi Wuhan Tiongkok.
Organisasi telah membantah bahwa pekerjaannya melibatkan penelitian gain-of-function, tetapi pada Mei 2024, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS menangguhkan semua pendanaan federal untuk Aliansi EcoHealth, dengan alasan kekhawatiran atas pengawasan organisasi terhadap eksperimen berisiko tinggi dan kegagalan untuk melaporkan kegiatan penelitian dengan segera.