MASAKINI.CO – Bendungan Karet Krueng Aceh yang berada di Lambaro, Aceh Besar kembali beroperasi. Bendungan ini telah direhabilitasi usai mengalami kebocoran setelah dihantam debris atau reruntuhan akibat banjir atau erosi dari hulu.

Kini bendungan ini telah didesain lebih menarik dari sebelumnya.

PPK Air Tanah dan Air Baku II, SNVT PJPA Sumatera I, Fadhly memastikan bahwa bendung ini telah berfungsi dengan baik dan siap memenuhi kebutuhan air baku di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar yang selama ini mengalami defisit sebesar 30 persen.

“Kita juga telah melakukan pengujian dan dapat dimanfaatkan secara utuh untuk persediaan bahan baku untuk PDAM Tirta Daroy dan Tirta Mountala,” kata Fadhly kepada masakini.co, Senin (10/2/2025).

Bendung Karet Krueng Aceh kini memiliki kapasitas air baku sebesar 1.160 liter per detik. Kapasitas ini diharapkan mampu menutupi kekurangan air baku sebesar 360 liter per detik di Kabupaten Aceh Besar dan 715-730 liter per detik di Kota Banda Aceh.

Dengan kembali berfungsinya Bendung Karet Krueng Aceh, kebutuhan air bersih di dua wilayah tersebut akan dapat terpenuhi secara berkesinambungan.

“Ini upaya kita atasi kekurangan air, dengan adanya kembali Bendung maka ketersediaan air baku juga terjamin,” tuturnya.