MASAKINI.CO – Masyarakat Kota Banda Aceh diimbau agar lebih teliti dalam membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan 1446 Hijriah.
Pasalnya, banyak pedagang nakal sering kali mencampurkan bahan pengawet berbahaya seperti formalin dan boraks ke dalam makanan untuk memperpanjang daya tahan kudapan tersebut.
“Formalin bisa menyebabkan kanker jika terpapar tubuh, sementara boraks bisa mengganggu kesehatan tubuh dan bahkan berisiko kematian jika dikonsumsi dalam jumlah besar,” kata Anggota Komisi 4 DPRK Banda Aceh, Mehran Gara, Jumat (28/2/2025).
Dia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan tidak sembarangan membeli takjil dari pedagang yang tidak terjamin kebersihannya.
Mehran Gara menyebut ciri-ciri makanan yang mengandung formalin adalah warnanya yang terlalu mencolok dan ketahanan makanan yang luar biasa lama.
Ia pun meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Dinas Kesehatan, Dinas Pangan, dan Satpol PP Kota Banda Aceh untuk aktif melakukan razia terhadap takjil yang dijual di berbagai tempat selama bulan Ramadan.
“Sebab banyak masyarakat yang memilih membeli takjil untuk berbuka, terutama karena keterbatasan waktu dan keinginan praktis,” ujarnya.