MASAKINI.CO – Di balik barisan 670 prajurit Tamtama TNI Angkatan Darat yang resmi dilantik pada Jumat (25/4/2025) lalu dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Gelombang I Tahun 2025 di Rindam Iskandar Muda, Aceh Besar, terdapat sosok yang mencuri perhatian. Namanya Adi Saputra.
Pemuda kelahiran 29 September 2003 ini berasal dari Desa Labuhan Bakti, Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue.
Meski berasal dari wilayah terluar yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar, Adi Saputra bak mutiara yang bersinar.
Ia anak dari pasangan Safrian Maden Rasidah dan Ewis Susanti. Sang ayah hanya seorang montir sepeda motor.
Meskipun berasal dari keluarga dengan kehidupan sederhana, Adi tidak pernah menjadikan keterbatasan sebagai alasan untuk menyerah. Justru, dari sanalah tumbuh semangat juangnya.
Keinginannya untuk menjadi prajurit TNI telah ia tanamkan sejak kecil. Ketekunan, kedisiplinan, serta tekad kuat membawanya menempuh pendidikan militer dasar dengan penuh semangat.
Hasilnya, Adi dinobatkan sebagai lulusan terbaik Dikmata TNI AD Gelombang I Tahun 2025, sebuah pencapaian yang membanggakan tidak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi keluarga dan masyarakat Simeulue.
Dalam upacara yang dipimpin oleh Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, nama Adi disebut secara khusus sebagai sosok inspiratif.
Pangdam menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang ditorehkan Adi dan berharap sosoknya menjadi contoh bagi generasi muda, terutama dari daerah-daerah terpencil.
“Keberhasilan Adi Saputra adalah wujud nyata bahwa siapa pun dapat berhasil bila memiliki kemauan, semangat juang, dan niat tulus untuk mengabdi. Saya berharap ini menjadi inspirasi bagi generasi muda di seluruh Aceh, khususnya dari daerah-daerah terluar seperti Simeulue,” ujar Niko Fahrizal.
Selama menjalani pendidikan di Rindam Iskandar Muda, Adi menunjukkan ketangguhan fisik, keteguhan mental, dan kedalaman spiritual.
Ia menyerap nilai-nilai keimanan, loyalitas, keberanian, serta semangat juang yang menjadi fondasi penting dalam perjalanan karier militernya ke depan.
Kini, dengan menyandang pangkat Prajurit Dua (Prada), Adi Saputra memulai langkah barunya sebagai bagian dari TNI AD.
Ia adalah bukti nyata bahwa dari desa kecil pun bisa lahir seorang prajurit TNI unggul yang siap mengabdi sepenuh hati kepada bangsa dan negara.