MASAKINI.CO – Crystal Palace menciptakan sejarah dengan mengalahkan Manchester City 1-0 di Final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (17/5/2025) malam.

The Eagles mengangkat trofi terkenal itu untuk pertama kalinya. Gol Eberechi Eze memastikan keberhasilan Palace, dan membuat City berakhir musim tanpa trofi untuk pertama kalinya dalam delapan tahun.

“Ini spesial,” kata Eze. “Menghadapi tim yang telah menjadi yang terbaik di dunia selama bertahun-tahun, untuk menunjukkan semangat dan energi seperti itu.”

Kemenangan ini dapat disejajarkan dengan kemenangan Wigan atas City pada 2013 dan kemenangan ikonik Wimbledon atas Liverpool pada 1988. Hasilnya mungkin berbeda jika Omar Marmoush berhasil mengeksekusi penalti di babak pertama, namun upayanya berhasil diselamatkan oleh kiper Palace, Dean Henderson.

Pemain Palace menerima medali dan trofi dari Pangeran William, memicu perayaan euforia dari para penggemar mereka. “Kami berhutang trofi kepada mereka dan kami memberikannya kepada mereka,” kata pemilik bersama dan ketua Palace, Steve Parish, mengutip laporan the standard.

Kemenangan bersejarah ini datang pada upaya ketiga Palace, setelah kalah di final sebelumnya pada 1990 dan 2016, keduanya dari Manchester United. City mengalami kekalahan beruntun di final, setelah juga kalah dari United tahun lalu.

Sementara hasilnya dianggap sebagai kejutan, dalam konteks musim City, ini hanyalah kekecewaan terbaru. Kampanye yang bermasalah membuat tim Guardiola menyerahkan gelar Premier League setelah empat kemenangan berturut-turut dan tersingkir dari Liga Champions di babak playoff.

“Kami melakukan segalanya. Tidak ada yang perlu disesali,” kata Guardiola. “Kami sedih karena kami tidak menang, tapi kami bermain jauh lebih baik daripada melawan United musim lalu.”

Palace unggul pada menit ke-16 ketika Eze mencetak gol dari umpan silang Daniel Munoz. Marmoush memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan 20 menit kemudian, namun tendangan penalti-nya berhasil diselamatkan oleh Henderson.