Serangan Israel Tewaskan 153 Orang Sehari, Sekjend PBB: Sangat Kejam

Puluhan korban dan cedera telah dilaporkan setelah serangan pasukan Israel di kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara, Sabtu (17/5/2025). I foto: Abood Abo Salama/SIPA melalui abcnews

Bagikan

Serangan Israel Tewaskan 153 Orang Sehari, Sekjend PBB: Sangat Kejam

Puluhan korban dan cedera telah dilaporkan setelah serangan pasukan Israel di kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara, Sabtu (17/5/2025). I foto: Abood Abo Salama/SIPA melalui abcnews

MASAKINI.CO – Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa setidaknya 153 orang tewas dan 459 orang terluka dalam 24 jam terakhir akibat operasi militer Israel di Jalur Gaza.

Banyak korban masih terjebak di bawah reruntuhan atau tergeletak di jalan karena ambulans dan kru pertahanan sipil tidak dapat menjangkau mereka karena serangan yang sedang berlangsung.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengungkapkan kekhawatirannya tentang rencana Israel untuk memperluas operasi darat di Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera dan permanen.

“Kita membutuhkan gencatan senjata permanen, sekarang,” kata Guterres kepada para pemimpin regional, mengutip laporan abcnews, Minggu (18/5/2025).

Guterres mengeluarkan pernyataan terkuatnya sejauh ini terkait krisis di Gaza, dengan menyebut situasi yang dialami warga Palestina “tidak dapat dijelaskan, sangat kejam, dan sangat tidak manusiawi.”

Ia juga mengecam pengepungan dan blokade kemanusiaan Israel yang sedang berlangsung.

“Kebijakan pengepungan dan kelaparan merupakan olok-olok terhadap hukum internasional,” kata Guterres. “Blokade terhadap bantuan kemanusiaan harus segera diakhiri. Ini adalah momen untuk kejelasan moral dan tindakan.”

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa serangan besar-besaran dan pengerahan pasukan di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir adalah bagian dari operasi “Gideon’s Chariots” dan perluasan operasi di Gaza.

IDF tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang operasi tersebut, namun situasi di Gaza semakin memburuk dengan meningkatnya serangan Israel.

PBB dan organisasi kemanusiaan lainnya terus menyerukan gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.

Situasi di Gaza masih sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian internasional untuk segera mengakhiri konflik dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil yang terkena dampak.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist