Warga Sebut Gerakan Pangan Murah Sangat Membantu

Warga membeli beras di Halaman Kantor Camat Baiturrahman, Jumat (26/0702025). | Foto : Humas Pemko Banda Aceh

Bagikan

Warga Sebut Gerakan Pangan Murah Sangat Membantu

Warga membeli beras di Halaman Kantor Camat Baiturrahman, Jumat (26/0702025). | Foto : Humas Pemko Banda Aceh

MASAKINI.CO – Warga Kota Banda Aceh menyambut baik Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar pemerintah setempat melalui Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) sama dengan Perum BULOG Kanwil Aceh.

Mereka menilai program ini sangat membantu masyarakat di tengah kenaikan harga dan kelangkaan beras di pasaran.

Salah seorang warga Gampong Lueng Bata, Nazariani mengatakan kegiatan GPM SPHP ini sangat membantu kebutuhannya menimbang dengan harga Rp65 ribu bisa mendapatkan beras lima kilogram dengan kualitas yang standar.

“Sangat membantu masyarakat karena harga beras sekarang sangat tinggi. Dengan adanya beras dari Bulog ini uang 65 ribu bisa dapat beras lima kilogram, ini sangat membantu. Apalagi ekonomi masyarakat sekarang lagi susah. Biasanya beli beras dengan harga Rp120 ribu sekarang jadi Rp140 ribu itu baru beras biasa bahkan seperti beras yusima itu langka berasnya,” kata Nazariani, saat diwawancarai di Kantor Camat Baiturrahman, Jumat (25/07/2025).

Nazariani berharap semoga kedepannya pemerintah bisa menyediakan beras murah lagi dan semoga bukan hanya beras saja tapi bahan pokok lainnya seperti minyak dan telur.

Hal yang sama juga disampaikan oleh warga Gampong Lamgugob, Ali Ahmad yang mengatakan beras dengan harga murah ini sangat membantu di tengah harga beras yang tengah tinggi.

Ali berharap kalau bisa sering-sering diselenggarakan pangan murah seperti ini karena sekarang apapun bahan pokok mahal-mahal harganya.

Senada dengan warga kota, Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Aceh berharap agar operasi pasar seperti ini terus berlanjut agar permasalahan beras di Aceh dapat tertangani.

“Saya berharap kepada DP2KP Kota dan lainnya agar operasi pasar seperti ini terus berlanjut sehingga permasalahan beras di Aceh dapat tertangani walaupun tidak bisa tertangani sepenuhnya yang sangat bisa menurunkan kelangkaan besar adalah panen besar dan itu butuh waktu,” harap Darwati.

TAG

Bagikan

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar

Berita Terbaru

Berita terpopuler

Add New Playlist