MASAKINI.CO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banda Aceh melaksanakan kunjungan silaturahmi ke Wali Kota Banda Aceh. Kunjungan dipimpin oleh Ketua Bawaslu Kota Banda Aceh, Ely Safrida, didampingi Anggota Zahrul Fadhi dan Ambia Dianda, serta Koordinator Sekretariat Abdullah dan staf.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah. Pertemuan juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesbangpol Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko di Pendopo pada Selasa, (29/07/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Ely Safrida menyampaikan bahwa meskipun saat ini berada di luar masa tahapan Pemilu, Bawaslu tetap aktif menjalankan fungsi pengawasan, khususnya terhadap kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB).
Ia menjelaskan bahwa selain pengawasan langsung, Bawaslu juga terus menggencarkan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya menciptakan pemilih yang cerdas dan berintegritas.
“Walaupun saat ini kita berada di luar tahapan Pemilu, Bawaslu tetap aktif menjalankan fungsi pengawasan, terutama terhadap proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Kami juga terus mendorong edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sebagai bagian dari komitmen untuk menciptakan pemilih yang cerdas dan berintegritas,” ujar Ely Safrida.
Ely juga menegaskan pentingnya koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan pemerintah daerah, agar pengawasan dapat berjalan optimal. Dalam kesempatan ini, ia mengusulkan untuk memperbaharui Nota Kesepahaman (MoA) yang pernah dijalin antara Bawaslu Kota Banda Aceh dan Pemerintah Kota Banda Aceh, sebagai langkah untuk memperkuat kolaborasi kelembagaan.
Selain itu, Ely turut menyampaikan bahwa Bawaslu RI akan menyelenggarakan kegiatan nasional dengan tema “Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu”, yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Ia menyampaikan harapan agar Wali Kota Banda Aceh dapat hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, untuk berbagi dukungan dan pengalaman dalam memperkuat kelembagaan pengawas pemilu di tingkat daerah.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal, memberikan apresiasi terhadap kinerja Bawaslu Kota Banda Aceh yang dinilai konsisten dan profesional. Illiza menekankan pentingnya keberlanjutan edukasi politik kepada masyarakat, khususnya terkait penolakan terhadap politik uang, serta pentingnya memilih berdasarkan kesadaran pribadi.
Ia juga mendorong agar masyarakat memahami prosedur pelaporan pelanggaran pemilu agar dapat berperan aktif dalam menjaga integritas pemilu.
“Kami mengapresiasi kinerja Bawaslu Kota Banda Aceh yang konsisten dan profesional. Edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar masyarakat semakin cerdas dalam berdemokrasi dan mampu memilih berdasarkan kesadaran pribadi. Selain itu, penting juga bagi masyarakat untuk memahami prosedur pelaporan pelanggaran pemilu agar dapat berperan aktif menjaga integritas pemilu,” ujar Illiza Saaduddin Djamal.
Mengakhiri pertemuan, Bawaslu Kota Banda Aceh menyerahkan plakat penghargaan, buku “Pengawas Smart Koetaradja : Meretas Demokrasi” , dan Buku “Kanvas Demokrasi” sebagai bentuk komitmen bersama membangun kesadaran demokrasi. Pemerintah Kota Banda Aceh juga menyerahkan plakat sebagai bentuk penghargaan dan simbol sinergi dalam mendukung pemilu yang jujur, adil, dan bermartabat