MASAKINI.CO – Menjelang berakhirnya Festival Kemerdekaan R1 Ke-80 yang diadakan Pemerintah Kota Banda Aceh di kawasan Pasar Aceh ternyata membawa angin segar bagi para pedagang. Jumlah pengunjung dan pembeli di pasar tradisional yang dikenal sebagai pusat perniagaan ini dilaporkan meningkat signifikan.
Seorang pedagang di Pasar Aceh, Muhammad Zulkarnain, mengungkapkan adanya kenaikan pembeli sekitar 40 persen dibanding hari-hari biasa. Meski belum seramai yang diharapkan, geliat transaksi mulai terasa.
“Kami merasakan kunjungan ke Pasar Aceh ramai. Memang belum seramai dulu tapi ini terlihat perbedaan kembali,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Menurutnya, mayoritas pembeli datang dari berbagai kalangan, baik warga lokal maupun pendatang dari daerah sekitar. Bahkan, wisatawan Malaysia juga masih menjadi pelanggan tetap, meski kini lebih selektif dalam berbelanja.
“Wisatawan Malaysia masih ramai juga yang berkunjung, hampir tiap hari ada,” tambah Zulkarnain.
Menariknya, Zulkarnain juga mengandalkan penjualan online lewat TikTok sejak dua tahun terakhir. Menurutnya, pemasaran digital justru memperluas jaringan pembeli hingga ke luar daerah.
“Kalau offline kan tergantung orang datang ke pasar, tapi kalau online jangkauannya luas. Pernah sehari bisa jual 3–30 piece, tapi kalau di online bisa lebih 100 piece per hari,” katanya.
Menjelang Hari Kemerdekaan, Zulkarnain mengaku permintaan barang bertema merah putih mulai muncul, meski belum mendominasi penjualan. “Ada yang cari setelan merah putih, tapi jarang kalau dikita,” katanya.
Begitu juga dengan Fitri. Ia mengaku melihat adanya peningkatan pembeli sejak diselenggarakan festival kemerdekaan. Menurut dia perbedaanya mencapai 80 persen dibandingkan sebelum adanya festival.
“Mungkin orang-orang tertantang untuk berbelanja karena kan mereka akanmendapatkan voucher,” ucapnya.
Festival Kemerdekaan di Pasar Aceh sendiri direncanakan berlangsung hingga 17 Agustus mendatang. Di sini menghadirkan beragam hiburan rakyat, pameran UMKM, dan diskon khusus untuk menarik minat pengunjung.
